Selamat Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2020, Semoga Sehat Selalu

- 9 September 2020, 08:30 WIB
Selamat Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2020
Selamat Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tahun 2020 /PIXABAY/happyveganfit

Sedangkan warna merah melambangkan energi dan semangat. Biru melambangkan kekuatan dan percaya diri, hijau melambangkan pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan warna emas di logo Haornas 2020 melambangkan prestasi olahraga Indonesia, serta merah oranye melambangkan Inovasi pada pembangunan industri nasional.

Baca Juga: Siap-siap, BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Cair Pekan Ini, Segera Cek Namamu Lewat SMS dan WhatsApp

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali terus berupaya mendorong prestasi olahraga nasional. Jelang perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, Menpora menyampaikan akan melakukan langkah extraordinary demi kemajuan bangsa.
Untuk mendukung hal tersebut, Haornas Ke-37 mengambil tema “Peningkatkan Kebugaran dan Prestasi Olahraga dengan Dukungan Sport Science, serta Pemberdayaan Ekonomi melalui Pengembangan Sport Tourism dan Sport Industry".

Menpora mengaku mengambil tema ini sebagai langkah extraordinary ditengah situasi pandemi COVID-19. Tujuannya supaya kebugaran masyarakat menigkat sekaligus mendorong prestasi olahraga ke depan.

“Karena situasinya sedang krisis, maka kita harus melakukan langkah-langkah yang extraordinary. Biasanya kita hanya mendorong satu tema saja, tetapi karena situasi sedang seperti ini, kita dorong tiga tema sekaligus,” ujarnya di acara Talk Show FMB 9, Selasa 8 Agustus 2020.

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Sepak Bola : Mantan Pelatih Timnas Indonesia 'Alfred Riedl' Meninggal Dunia

Menpora mengungkap bahwa Sport Science, Sport Industry dan Sport Tourism akan menjadi peran penting untuk olahraga nasional. Ketiganya sama-sama memiliki peran yang besar untuk kebugaran, prestasi dan perekonomian.

SPORT SCIENCE
Menpora mengatakan salah satu penyebab prestasi olahraga yang belum optimal karena masih minimnya dukungan dari sport science. Banyak atlit potensial, tetapi pembinaan sejak muda tidak didukung sport science. Akibatnya hanya fisik saja yang bagus, psikis dan mentalnya belum tentu.

“Saat ini banyak atlit yang fisiknya bagus, tetapi nyatanya mereka memiliki masalah psikis ataupun mental yang tidak diketahui. Solusinya kita harus menerapkan sport science, supaya bisa mendeteksi hal-hal yang tidak terlihat dari luar,” paparnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x