Bekali Nelayan Indonesia dengan Teknologi Canggih, KKP Gandeng IPB dan XL AXIATA

- 11 September 2020, 10:40 WIB
LOGO Kementerian Kelautan dan Perikanan.*/DOK. KKP
LOGO Kementerian Kelautan dan Perikanan.*/DOK. KKP /DOK/

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor usaha nelayan dengan teknologi tepat guna. Selain alat teknologinya, pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga memberikan pelatihan guna mengoperasionalkan fungsi teknologi tersebut.

Untuk merealisasi program tersebut, KKP menggandeng Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk membantu nelayan dalam rangka meningkatkan produktivitas usahanya.

Hal ini disampaikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui siaran persnya yang dilansir laman resmi KKP, kkp.go.id.

Baca Juga: Berikut 5 Deretan Olahraga yang Jadi Tren pada Masa Pandemi Covid-19

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menggandeng Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK – IPB) menggelar Kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan di Panimbang – Pandeglang, Banten.

Direktur Perizinan dan Kenelayanan Ridwan Mulyana menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan inovasi, kompetensi dan manajemen usaha nelayan dalam meningkatkan produktivitas dengan memberikan teknologi tepat guna berupa Apartemen Ikan dan Jaring Krendet untuk menangkap lobster.

FPIK–IPB membuat inovasi alat tangkap yang sederhana, mudah dibuat, ramah lingkungan dan tentunya menghasilkan tangkapan lebih baik dari alat tangkap lainnya.

Baca Juga: Tenang, Sudah 3 Kali Gagal Seleksi Kartu Prakerja, Coba Lakukan Cara Ini

“Kegiatan dilaksanakan di Panimbang, Kabupaten Pandeglang Banten selama 2 hari tanggal 9 - 10 September 2020 sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan menggerakan perekonomian nelayan di masa pandemi,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menggandeng PT. XL. AXIATA Tbk untuk memberikan pemanfaatan teknologi digital melalui aplikasi “Laut Nusantara” beserta perangkatnya. Aplikasi Laut Nusantara menghadirkan kemudahan nelayan menangkap ikan dalam genggaman dengan memberikan informasi penting yang dibutuhkan nelayan saat melaut.

Informasi yang dihasilkan dari Aplikasi Laut Nusantara berupa Peta sebaran ikan, bahan bakar untuk efisiensi dan Peta prakiraan cuaca laut untuk keselamatan sehingga aktivitas penangkapan ikan dapat dilakukan secara efisien dan diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap.

Baca Juga: Tips Memilih Jenis Sepeda Gunung Terbaik, Sesuai Fungsi dan Keamanan

“Pengembangan Teknologi Tepat Guna ini dimanfaatkan dalam pemanfaatan sumberdaya ikan yang berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas usaha nelayan,” jelas Ridwan.

Dalam kesempatan ini diberikan pula bantuan Router GDK (Gerakan Donasi Kuota) untuk pembelajaran jarak jauh bagi anak-anak nelayan di lokasi sentra nelayan di masa pandemi. Selain itu DJPT juga memberikan peralatan pendukung peningkatan kapasitas usaha nelayan berupa perangkat Aplikasi Laut Nusantara, dan peralatan perbengkelan kepada nelayan serta peralatan penunjang pengolahan produk perikanan kepada wanita nelayan.

“Kita juga berikan kemudahan akses permodalan kepada nelayan untuk mengembangkan usahanya. Kita hadirkan langsung BLU – LPMUKP, PT. Pegadaian dan PT. PNM di lokasi kegiatan untuk memfasilitasi nelayan mendapatkan permodalan. Hadirnya lembaga keuangan ini untuk mendampingi dan memproses pengajuan pinjaman bagi nelayan dan wanita nelayan saat pelaksanaan kegiatan,” tambah Ridwan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: KKP, kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x