Kementerian PUPR Mulai Bangun 8 Ruas Tol Baru di Akhir 2020, Cek Dimana saja Lokasinya

- 11 September 2020, 14:00 WIB
 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono. /

Menteri Basuki menambahkan, dengan dibangunnya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo Semarang).

”Masyarakat telah menunggu-nunggu tol ini. Saya harap Joglosemar dapat menjadi segitiga emas yang bertumpu pada pengembangan potensi KSPN Borobudur dan Candi Prambanan. Di samping itu, pembangunan tol ini dapat meningkatkan aksesibilitas antar wilayah, mengembangkan wilayah yang dilalui jalan tol, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri Basuki.

Baca Juga: Diduga Langkahi Presiden Jokowi, Anies Baswedan Diminta di Non Aktifkan

“Saya minta dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dan serangkaian penandatanganan perjanjian ini, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera memulai proses konstruksi dan sehingga jalan tol ini dapat beroperasi penuh di tahun 2023,” tambah Menteri Basuki.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa infrastruktur adalah salah satu tumpuan ekonomi Indonesia.

"Tugas yang diemban Pak Menteri Basuki selaku Jenderal Infrastruktur bukan pekerjaan mudah, karena infrastruktur ini salah satu tumpuan perekonomian kita karena bisa menyerap banyak tenaga kerja, termasuk produk-produk dalam negeri. Dengan kerja sama yang baik saya yakin target pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi dapat kita capai," ujarnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Cair, Cek Penerima Mudah Kok, Cukup Lewat SMS dan WhatsApp

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km memiliki tiga seksi. Seksi 1 (JC Kartasura – SS Prambanan) sepanjang 35,64 km, seksi 2 (SS Prambanan – SS Sleman) sepanjang 22,36 km, dan seksi 3 (SS Sleman – SS Kulonprogo) sepanjang 38,57. Adapun nilai investasi dari pembangunan tol tersebut sebesar Rp 26,6 triliun.

Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan Ibukota Provinsi DIY dengan Kota Solo sehingga akses menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan menjadi lebih mudah.

Jalan Tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan Tol Trans Jawa bagian Selatan-Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Pulau Jawa dengan menambahkan kapasitas jaringan jalan, serta menurunkan biaya transportasi dan logistik melalui satu jaringan tol yang terintegrasi.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x