Survei: Sebanyak 63,6 Persen Responden, Perokok Tidak Percaya Bisa Lebih Rentan Tertular COVID-19

- 19 September 2020, 15:43 WIB
Ilustrasi perokok. *Pexels
Ilustrasi perokok. *Pexels /Pexels/

 

MANTRA SUKABUMI – Merokok merugikan kesehatan, slogan itu sering dilontarkan ditengah masyarakat, bahkan menjadi himbauan yang dikeluarkan dari pemerintah.

Namun demikian bagi perokok aktif, tetap hal tersebut bukanlah menjadi sebuah hambatan mereka tetap malakukann rutinitas merokok seperti biasa.

Sementara itu berbagai survei dilakukan oleh pihak medis, khususnya mengenai hubungan rokok dengan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Indonesia dan AS telah Menyepakati Perjanjian Pembiayaan Infrastruktur

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, bahwa dari survei yang dilakukan Komite Nasional Pengendalian Tembakau menemukan bahwa mayoritas perokok tidak percaya bahwa perilaku merokok menyebabkan lebih rentan tertular COVID-19.

“Sebanyak 63,6 persen responden perokok tidak percaya perokok lebih rentan tertular COVID-19 dan mayoritas dari mereka tidak percaya merokok akan memperparah gejala COVID-19”, kata peneliti utama survei Komnas Pengendalian Tembakau, Krisna Puji Rahmayanti saat peluncuran hasil survei yang diliput secara daring dari Jakarta.

Survei dilakukan terhadap 612 responden dari berbagai daerah di Indonesia selama 15 Mei 2020 hingga 15 Juni 2020 atau tiga bulan setelah status Darurat Corona pada akhir Februari 2020.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x