Pesisir Teluk AS Terancam Serangan Badai Beta, Picu Gelombang yang Mengancam Jiwa

- 20 September 2020, 07:51 WIB
Badai Tropis Beta di Teluk Meksiko diperkirakan akan menguat menjadi badai pada saat menghantam pantai Texas di Amerika Serikat [AP]
Badai Tropis Beta di Teluk Meksiko diperkirakan akan menguat menjadi badai pada saat menghantam pantai Texas di Amerika Serikat [AP] /

MANTRA SUKABUMI - Texas adalah tempat terbaru di Amerika Serikat yang bersiap menghadapi badai selama musim badai yang sangat sibuk tahun ini, karena Badai Tropis Beta diperkirakan akan menguat menjadi badai sebelum mendarat akhir pekan ini.

Baik kota Galveston dan Galveston County pada hari Sabtu mengeluarkan perintah evakuasi sukarela sebelum kedatangan Beta yang diharapkan, seperti yang dilakukan kota Seabrook di utara Galveston.

Walikota sementara Galveston, Craig Brown, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasang tinggi dan curah hujan hingga 25 cm (10 inci) yang diperkirakan akan membuat jalan-jalan tidak dapat dilalui, terutama di sepanjang ujung barat kota dan daerah dataran rendah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Aljazeera.

Baca Juga: Disaat China Tingkatkan Penjualan, UEA Dapatkan Drone dari Amerika

Sementara itu, Hakim Wilayah Mark Henry mengatakan selama konferensi pers hari Sabtu bahwa dia khawatir air yang naik dapat menyebabkan gelombang badai, tetapi perintah evakuasi wajib tidak diharapkan.

"Jika Anda dapat bertahan hidup di rumah Anda selama tiga atau empat hari tanpa listrik dan listrik, yang kami bahkan tidak yakin itu akan terjadi, Anda baik-baik saja,"

kata Henry. "Jika tidak nyaman atau Anda membutuhkan peralatan pendukung kehidupan, mungkin pergi ke tempat lain."

Baca Juga: Sri Mulyani Isyaratkan Anggaran Negara Tahun 2021, Terkait Kelanjutan Bantuan Sosial dan Dunia Usaha

Pada hari Sabtu, Badai Tropis Beta menguat di Teluk Meksiko, 495 km (307 mil) timur-tenggara Corpus Christi, Texas, dan 395 km (245 mil) selatan Danau Charles, Louisiana, Pusat Badai Nasional AS mengatakan dalam sebuah penasehat.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x