Network
MANTRA SUKABUMI – Penggunaan Masker Scuba dan Buff di nilai kurang efektif dalam mencegah penularan covid-19, karena di nilai terlalu tipis dan tidak efektif.
Pasalnya Kembali meningginya kasus covid-19 di indonesia di karenakan kurang disiplinnya masyarakt dalam penerapan kebijakan new normal dan lalai dalam standar protokol kesehatan.
Penggunaan masker demi mencegah penularan virus covid-19, kini di perketat dengan standarisasi yang di keluarkan oleh satgas Covid-19.
Baca Juga: Darurat Capai 5 Juta Kasus Covid-19, INDIA Berjuang Keras untuk Dapatkan Pasokan Oksigen
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews, Juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito merespons imbauan PT Kereta Commuter Indonesia yang mengimbau masyarakat tidak mengenakan masker jenis scuba dan buff saat menumpang KRL.
Menurut Wiku, kedua masker jenis buff dan scuba memang terlalu tipis, sehingga kemungkinan virus untuk tembus lebih besar.
"Masker scuba atau buff terlalu tipis, sehingga kemungkinan tembus lebih besar," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: INDIA Darurat Covid 19, Rusia Mulai Jual Jutaan Vaksin ke Negara Itu
Wiku mengatakan masker adalah salah satu cara yang digunakan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dia menekankan semua masyarakat terutama yang ada di area publik dan melakukan interaksi, harus menggunakan masker.
