Diduga Tidak Cocok dengan Skenario Gerindra, Poyuono Didepak dari Partai, Ternyata ini Alasannya

- 22 September 2020, 15:00 WIB
Arief Poyuono.*
Arief Poyuono.* /Warta Ekonomi/

MANTRA SUKABUMI - Partai Gerakan Indonesia atau sering di sebut Gerindra adalah partai yang didirikan pada tanggal 6 Februari 2008 oleh Prabowo Subianto.

Belum lama ini Partai Gerindra telah mengumumkan kepengurusan baru untuk periode 2020-2025. Dalam kepengurusan kali ini terdapat anggota dengan nama baru.

Prabowo telah memilih anggotanya mulai dari cucu pendiri NU yaitu Muhammad Irfan Yusuf Hasyim, hingga mantan istri panglima TNI yaitu Angki Retno Yudianti Djoko Santoso.

Baca Juga: Mulai Dicairkan Hari Ini, Berikut Cara Cek 2,8 Juta Penerima Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Berbeda dengan Arif Poyuono, seorang aktivis buruh, nelayan, dan petani ini, dinilai sudah tidak cocok lagi dengan skenario yang akan dijalankan oleh Partai Gerindra untuk 5 tahun ke depan.

Sehingga sudah tidak heran lagi jika dia dikeluarkan dan terpental dari elite partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

"Arief Poyuono mungkin tak terlalu cocok dengan skenario Gerindra ke depan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Warta Ekonomi, pada Selasa, 22 September 2020.

Ujang juga menilai bahwa Arief dianggap kerap 'blunder' dalam menyampaikan statement kepasa publik, sehingga dianggap merugikan partai Gerindra itu sendiri.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x