Terkait Tsunami dan Gempa Bumi atas Kajian Peneliti ITB, BMKG: Tingkatkan Langkah Mitigasi

- 26 September 2020, 07:10 WIB
Terkait Tsunami dan Gempa Bumi atas Kajian Peneliti ITB, BMKG: Tingkatkan Langkah Mitigasi
Terkait Tsunami dan Gempa Bumi atas Kajian Peneliti ITB, BMKG: Tingkatkan Langkah Mitigasi /.*/Pexels/GEORGE DESIPRIS

MANTRA SUKABUMI - Terkait potensi gempa kuat di zona megathrust, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tidak cemas terhadap riset Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, meski kajian ilmiah mampu menentukan potensi magnitudo maksimum gempa megathrust dan skenario terburuk.

Tetapi hingga saat ini teknologi belum mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan dan dimana gempa akan terjadi. 

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Nadiem: Whatsapp, Zoom, Google Clasroom dan Semua Video Confrence Termasuk Kedalam Kuota Belajar

"Apakah dengan meningkatkan kegiatan sosialisasi mitigasi, latihan evakuasi (drill), menata dan memasang rambu evakuasi, menyiapkan tempat evakuasi sementara, membangun bangunan rumah tahan gempa, menata tata ruang pantai berbasis risiko Tsunami, serta meningkatkan performa sistem peringatan dini tsunami," kata Daryono dalam keterangan resmi yang dikutip Mantrasukabumi.com dari RRI Pada Sabtu, 26 September 2020.

Dalam ketidakpastian itu, kata Daryono, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meminimalkan risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa.

"Saya imbau hasil kajian ITB tidak menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran masyarakat. Baginya, hasil kajian harus direspons dengan upaya mitigasi nyata," ucapnya. 

Sebelumnya relis riset Institut Teknologi Bandung (ITB), di sepanjang Pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur berpotensi tsunami akibat pecahnya segmen-segmen megathrust jalur sepi gempa (seismic gap) di Samudera Indonesia secara bersamaan. 

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x