Putar Film G30S/PKI Masih Jadi Keributan, Komisi I: Ya Terserah Masyarakat

- 27 September 2020, 07:16 WIB
Poster Film Pengkhianatan G30S/PKI/(Dok. Istimewa)
Poster Film Pengkhianatan G30S/PKI/(Dok. Istimewa) /

MANTRA SUKABUMI - Pemutaran film G30S/PKI" di televisi atau ditempat lain masi menjadi polemik, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengingatkan masyarakat tak perlu gaduh soal polemik perlu atau tidaknya pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI.

"Kalau nanti film "Pengkhianatan G30S/PKI" itu diputar di televisi ya terserah masyarakat mau nonton atau tidak, jangan dipermasalahkan. Ini kan negara demokrasi," kata Hasanuddin saat dihubungi, Sabtu 26 September 2020.

Sebagaiamana dilansir mantrasukabumi dari rri.co.id, Politisi PDI Perjuangan itu pemutaran film sudah ada aturannya. Bahkan, ada dua lembaga yang mengawasi perfilman yakni LSF (Lembaga Sensor Film) yang menyensor, juga ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). "Kedua lembaga ini sah berdasarkan UU," ujarnya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Waspada, BNPB Himbau Warga untuk Hati-hati Adanya Potensi Tanah Longsor Gunung Salak

"Soal materi film, lembaga sensor film yang memiliki wewenang apakah layak tayang atau tidak. Biarlah mereka yang menilai, kita percayakan pada mereka karena itu lembaga yang sah dan dilindungi Undang-Undang," tambahnya.

Karenanya, Hasanuddin mengajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai (NKRI).

"Masyarakat tidak usah terlalu meributkan rencana pemutaran film G30S/PKI ini. Karena masih banyak permasalahan bangsa seperti pandemi covid-19 yang harus dipikirkan dan dicarikan solusi bersama. Mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan," tandasnya.

Baca Juga: Kapolsek Tegal Selatan Dicopot dari Jabatannya Akibat Konser Dangdut

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x