Tak Banyak yang Tahu, Sejarah Kecap Sebagai Kolaborasi Budaya Nusantara dengan Tiongkok

- 28 September 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI kecap: Tak Banyak yang Tahu, Sejarah Kecap Sebagai Kolaborasi Budaya Nusantara dengan Tiongkok
ILUSTRASI kecap: Tak Banyak yang Tahu, Sejarah Kecap Sebagai Kolaborasi Budaya Nusantara dengan Tiongkok /PEXELS/.*/PEXELS

MANTRA SUKABUMI – Kecap merupakan pelengkap rasa sedap pada masakan, berbagai makanan sering dikolaborasi dengan kecap.

Uniknya beberapa makanan yang dilengkapi dengan kecap, menjadikan cita rasanya terasa lebih mantap dan lezat.

Kecap terdiri dari dua jenis yaitu kecap asin dan kecap manis, masing-masing digunakan untuk jenis makanan yang berbeda.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Najwa Dituduh Provokatif oleh Luhut, Najwa: Bukan Provokasi, Ini Fakta di Lapangan

Dikutip Mantrasukabumi.com dari indonesia.go.id pada Senin, 28 September 2020, sastrawan Pramoedya Ananta Toer, melukiskan kesaksiannya mengenai Kecap Benteng.

Kecap Benteng sebagai salah satu fragmen kisah epik pembangunan jalan 1.000 km jalan raya pos dari Anyer, Banten, hingga Panarukan, Jawa Timur.

Jalan tersebut dibangun oleh penguasa kolonial Belanda Herman Willem Daendels pada 1808-1809. Wilayah Tangerang menjadi lintasan dari proyek ambisius penguasa kolonial di Nusantara.

Sejatinya kecap memang bukan produk bumbu penyedap asli Nusantara. Kecap diperkirakan sudah ada sejak 300 tahun sebelum masehi (SM).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x