MANTRA SUKABUMI – Berita yang tengah beredar, sehubungan dengan informasi potensi gempa dan tsunami, telah menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) justru menghimbau warga akhiri kepanikan terkait potensi gempa megathrust.
Masyarakat diminta untuk terus menigkatkan literasi dengan menggali informasi lebih dalam lagi, supaya tidak mudah kagetan dengan informasi potensi bencana.
Baca Juga: Waspada, BMKG Detekasi Ada Pergerakan Lempeng Sunda Cukup Aktif, Berpotensi Gempa Dan Tsunami
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, bahwa Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengimbau warga mengakhiri kepanikan terkait informasi mengenai potensi gempa megathrust.
"Kami berharap masyarakat terus meningkatkan literasi, selanjutnya tidak mudah kagetan setiap ada informasi potensi bencana," katanya di Jakarta, Minggu.
Dia berpendapat, kecemasan dan kepanikan publik yang muncul menyusul peredaran informasi mengenai potensi gempa megathrust kemungkinan terjadi karena adanya kesalah pahaman.
Informasi mengenai potensi gempa berdasarkan pemodelan yang dibuat para ahli sebenarnya ditujukan sebagai acuan mitigasi.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 2 Kesalahan Fatal Ketika Membasuh Tangan Saat Wudhu
Tetapi sebagian warga kurang tepat dalam memahami, menganggapnya sebagai potensi bencana yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Ini masalah sains komunikasi yang masih terus saja terjadi, karena hingga saat ini masih ada gap atau jurang pemisah antara kalangan para ahli dengan konsep ilmiahnya dan masyarakat yang memiliki latar belakang dan tingkat pengetahuan yang sangat beragam," kata Daryono.