MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini nama Gatot Nurmantyo menjadi sorotan publik. Hal itu dikarenakan, Gatot diisukan akan ikut bersaing pada Pilpres 2024.
Ditambah lagi, Gatot Nurmantyo beberapa waktu belakangan ini memunculkan kembali isu-isu PKI dalam pergerakan politiknya.
Sehingga hal ini membuat anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menilai, Gatot Nurmantyo tidak perlu memakai isu G30S/PKI bila ingin masuk bursa calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata jika Tsunami Megathrus 20 Meter Terjadi Maka Daerah ini Terdampak Paling Parah
Baca Juga: Mengejutkan, Anies Sukses Skakmat Istana Terkait PSBB, Hingga Akhirnya Ikuti kebijakannya
Farhan menyebutkan bahwa, hari ini masyarakat sudah cerdas dan mampu melihat dinamika yang terjadi, sehingga akan lebih baik bila Gatot Nurmantyo menggunakan strategi komunikasi nyang lebih cerdas.
"Harus mulai membangun sebuah bentuk komunikasi yang lebih cerdas," kata Farhan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Senin, 28 September 2020.
Farhan juga mencontohkan komunikasi gag baik dan cerdas yaitu seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo saat kampanye pada Pilpres 2014.
Selanjutnya, ungkap dia, pada Pilpres 2019 muncul tagar #2019GantiPresiden yang diinisiasi oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Tagar tersebut, kata dia, menjadi tantangan yang mampu menggoyang kampanye Jokowi saat itu.