Moeldoko Minta Isu Kebangkitan PKI Tidak dijadikan Teror yang Menakutkan Orang Lain

- 1 Oktober 2020, 18:31 WIB
Gatot Nurmantyo saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.*
Gatot Nurmantyo saat masih menjabat sebagai Panglima TNI.* //Antara/

MANTRA SUKABUMI - Moeldoko selaku Kepala Kantor Staf Kepresidenan, turut angkat bicara soal narasi kebangkitan PKI.

Soal PKI yang digaungkan mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

Ia yang juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI menginatkan, bahwa sebuah peristiwa dapat dilihat dari rangkaian peristiwa.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Kuota Gratis dari Indosat Ooredoo Tiap Hari, Simak Berikut Tips untuk Dapatkan Kuota Gratis

Moeldoko meminta, isu kebangkita, PKI tidak dijadikan teror yang menakutkan orang lain. Karena suatu kejadian bisa dikapitalisasi untuk manuver tertentu. 

"Saya sebagai pemimpin yang dilahirkan dari akar rumput bisa memahami peristiwa demi peristiwa. Mengevaluasi peristiwa demi peristiwa. Tidak mungkin datang secara tiba tiba. Karena spektrum itu terbentuk dan terbangun tidak muncul begitu saja," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis yang dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id pada Kamis, 1 Oktober 2020.

"Jadi jangan berlebihan sehingga menakutkan orang lain. Sebenarnya bisa saja sebuah peristiwa besar itu menjadi komoditas untuk kepentingan tertentu," lanjut Moeldoko.

Moeldoko menjelaskan, sikap waspada dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, adalah membangun kewaspadaan yang dibangun untuk menenteramkan, dan kedua, kewaspadaan yang menakutkan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x