MANTRA SUKABUMI - Kembali nama Arief Poyuono menjadi sorotan publik, setelah dirinya meminta Presiden Joko Widodo untuk menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Arief Poyuono sebelumnya diketahui telah mencoba meminta Presiden Joko Widodo untuk menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Lantaran menurutnya, Gubernur DKI Jakarta itu telah mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tanpa sepengetahuan pemerintah pusat.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Baca Juga: Moeldoko Minta Isu Kebangkitan PKI Tidak dijadikan Teror yang Menakutkan Orang Lain
Hal itu disampaikannya, karena Anies Baswedan tidak sesuai dengan aturan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarabtinaan Kesehatan.
"Gubenur DKI Jakarta sudah jelas jelas melakukan mbalelo pada presiden Joko Widodo dan membuat kebijakan PSBB ketat di Jakarta tanpa meminta izin pemerintah pusat dan hanya Anies Baswedan yang membuat aturan PSBB ketat dari seluruh kepala daerah di Indonesia," katanya dalam keterangan yang diterima seperti dikutip mqntrasukabumi.com dari rri.co.id pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Arief Poyuono menegaskan bahwa, langkah yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta ini dikhawatirkan ditiru oleh kepala daerah yang lain.
Baca Juga: Catat, Tidak Lama Setelah 2 Tanda Alam Ini Muncul, Tsunami Segera Datang