Network
MANTRA SUKABUMI – Menteri Ketenagakerjaan Ibu Ida Fauziah adakan pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membahas proses penyaluran program bantuan gaji atau upah bagi pekerja.
"Pertemuan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan KPK bagaimana pengelolaan penyaluran subsidi gaji atau upah, agar dilakukan secara akuntabel dan dikelola tata kelola pemerintahan yang baik," kata Ibu Ida di Jakarta pada Jumat 2 Oktober.
Dikutip mantrasukabumi.com. dari Instagram Kemaker, Ibu Ida menjelaskan, para pekerja akan menerima Pembayaran subsidi Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan, dan tiap 2 bulan sekali Pihak Kemnaker telah menerima data penerima bantuan gaji / upah sebanyak 12,4 juta pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Awas jangan Minum Kopi Sebelum Sarapan, Ternyata Begini Dampaknya Bagi Kesehatan
Baca Juga: Ternyata Seseorang yang Memiliki Kepribadian Introvert Cenderung Lebih Sehat dibandingkan Ekstrovert
"Sebanyak 10,5 juta penerima bantuan upah upah / gaji telah menerima bantuan dari pemerintah yang dilakukan sejak 24 Agustus 2020, "kata Ibu Ida didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
Secara rinci, bantuan subdisi gaji / upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang; Tahap II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen dari total 3 juta orang; Tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 dari total 3,5 juta orang.
“Untuk tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 penerima atau setara 69,18 persen dari total 2,6 juta orang. Sementara untuk tahap V, saat ini masih dalam proses cek kelengkapan data, ”kata Ibu Ida.
Baca Juga: Hore, Kemnaker Luncurkan Bantuan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
