MANTRA SUKABUMI - Saat ini pencairan subsidi Bantuan Langsung Tunai (BLT) gelombang 2 sedang di nanti-natikan oleh banyak orang.
Kabar ini akan segera memuaskan penantian para calon penerima BLT. Sebab dikabarkan BLt BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 akan segera di cairkan.
Diketahui, pencairan BLT gelombang 2 ini akan disalurkan bagi mereka calon penerima BLT yang bergaji di bawah Rp.5000.000.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, 3 BLT Ini Cair Bulan Oktober, Segera Cek Daftar Namamu Ada Dimana
Baca Juga: Ngeri, Mahfud MD Disinggung Akhirat Terkait UU Cipta Kerja: Bapak Siap Bertanggungjawab?
Kabar tersebut disampaikan langsung Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat virtual press confrence pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu.
Ia menegaskan pihaknya akan mencairkan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu gelombang 2 setelah gelombang 1 selesai.
"Setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran subsidi gaji atau upah termin I telah usai," ujarnya.
Ida mengatakan akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan penyaluran dana BLT BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Masuk Kandang Hajduk Split, Ikuti Kabar Terbaru dari Kroasia
"Selanjutnya, dalam waktu kurang lebih 2 minggu ke depan, Kami akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi upah atau gaji termin pertama ini," tambahnya.
Oleh karena itu lanjut Ida, kemungkinan pencairan gelombang 2 akan dilakukan pada akhir bulan Oktober.
"Lalu kapan termin kedua akan dimulai? Insya Allah akan diberikan pada akhir bulan Oktober 2020. Teman-teman harap bersabar, pasti akan kami salurkan bantuan ini," bebernya.
Sementara itu, hingga kini data yang telah diterima oleh Kemenaker dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 12.4 juta orang yang terdiri dari 5 tahap.
Baca Juga: Wajib Tahu, Mangga Muda Lebih Banyak Manfaatnya Dibanding Mangga Matang, Salah Satunya untuk Diet
Baca Juga: 3 Kategori Dusta yang Allah Perbolehkan, Salah Satunya Bohongi Istri
Adapun rinciannya tahap 1 sebanyak 2,5 juta, kemudian tahap 2 sebanyak 3 juta penerima.
Setelah itu tahap 3 sebanyak 3,5 juta, tahap 4 sebanyak 2,8 juta dan tahap 5 sebanyak 600 ribuan.
Menurut Kemnaker, dari data tersebut, bantuan sudah diserahkan kepada 10,7 juta penerima atau 92,48 persen.**