Network
MANTRA SUKABUMI - Puan Maharani kini tengah menjadi perbincangan Warganet, perbincangan tersebut bermula saat video cuplikan ketika Ia diduga telah mematikan mikrofon anggota Fraksi Partai Demokrat (PD) yang tengah melontarkan intruksi kepadanya saat rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja, beredar luas di media sosial.
Selain itu juga akun Instagram Puan @puanmaharaniri telah "diserbu" warganet.
Lebih jauh, mari kita lihat biodata Puan Maharani seperti yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mengejutkan, Parlemen Sebut Berencana Akan Makzulkan Donald Trump
Baca Juga: Heboh, Kopassus Dikabarkan Turun Gunung Bela Gatot Nurmantyo, Ini Faktanya
Biodata
Puan Maharani merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri, atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas.
Tak lain puan adalah cucu sang proklamator Indonesia, yakni Bung Karno.
Puan Maharani memiliki nama lengkap yaitu
Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, ia lahir di Jakarta, pada tanggal 6 September 1973.
Kini ia telah memiliki keluarga, dan memiliki suami yang bernama Hapsoro Sukmonohadi dan lebih terkenal dengan nama Happy Hapsoro dan telah dikaruniai 2 orang anak.
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Tahap 5 Sudah Cair! Segera Cek Nama Anda, Berikut Caranya
Happy Hapsoro adalah putra sulung dari Bambang Sukmonohadi yang merupakan seorang pengusaha properti dan jasa forwarding.
Selain itu, Happy Hapsoro sendiri memperluas bisnisnya di bidang perhotelan.
Jejak Politik
Terlahir dalam keluarga politisi membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.
Ibunya Megawati merupakan Presiden ke-5 RI serta menjadi Ketua Umum PDIP, dengan ayahnya Taufiq Kiemas yang juga merupakan ketua MPR RI ke-12.
Baca Juga: Usai Debut Poco F2 Pro, Poco X3 Siap Rilis di Indonesia 15 Oktober Mendatang
Jadi, wajar saja jika sejak kecil dia sudah akrab dengan simbol-simbol politik, hingga saat ini.
Sejak sekolah dasar sampai sekarang, dia terus berada di lingkungan Ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP. Kepemimpinan itu sekarang telah jatuh ke tangannya.
Puan Maharani mulai aktif di bidang politik di usia 33 tahun, dan kemudian mulai memupuk kemampuan berpolitiknya dengan masuk KNPI di bidang luar negeri.
Setelah itu Dia juga bergabung dengan partai PDI Perjuangan, menggantikan Megawati, ibunya.
Baca Juga: Awas Bahaya! 7 Makanan Penghasil Lendir Ini Dapat Memperburuk Dahak
Baca Juga: Cek Fakta: Peserta BPJS Kesehatan Dikabarkan Akan Dapat BLT Rp4 Juta, Ini Faktanya
Kepemimpinannya diuji dalam berbagai macam urusan organisasi politik. Kemudian, tahun 2009 lalu, dia muncul di depan dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil Jawa Tengah, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Puan Maharani bisa melenggang mulus ke Senayan Berkat popularitas partai, yang membuanya memperoleh suara terbanyak.
Puan Maharani dilantik sebagai anggota DPR RI 2009-2014 pada usia 36 tahun. Karirnya menanjak dan didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo. Di pemilu 2019, dia kembali mencalonkan diri dan kembali terpilih menjadi anggota DPR.
Kemampuan politiknya terus digodok sambil masuk ke struktur partai. Dia dipilih menjadi Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar lembaga DPP PDIP.
Baca Juga: Daftar Harga Organ Tubuh Manusia Paling Banyak Diperjualbelikan di Pasar Gelap, Salah Satunya Ginjal
Kepemimpinan Puan Maharani menunjukkan hasil dengan mampu memenangkan Joko Widodo menjadi presiden pada 2014 lalu.
Jejak Pendidikan
1. SD Perguruan Cikini,198
2. SMP Perguruan Cikini, 1988
3. SMA Perguruan Cikini ,1991
4. Jurusan Komunikasi Massa, FISIP Universitas Indonesia Jakarta, 1997
Karier Puan Maharani
Karier Puan Maharani merangkak dari satu jabatan ke jabatan yang lain. Berikut adalah list perjalanan karirnya.
1. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 2014-2019
2. Ketua DPP PDI Perjuangan Politik dan Hubungan Antarlembaga, 2010-2015
3. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, 2009-2014
4. Anggota DPR RI, Anggota Komisi VI, 2009-2014
5 Anggota BKSAP/Badan Kerjasama Antar Parlemen, 2009-2014
6. Anggota Panja Komisi VI Bidang Investasi dan UKM, 2009
7. Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak, 2005 – 2010
8. KNPI di Bidang Luar Negeri
9. Ketua DPR RI, 2019 - 2024.
Baca Juga: Terus Jadi Sorotan, Begini Perjalanan Karier Gatot Nurmantyo Dekralator dan PresidiumKAMI
Baca Juga: 29 Pelajar Perusak Gedung DPRD Kota, Diamankan Polresta Jambi
Nah,. Itulah biodata Puan Maharani yang menjadi kontroversi saat ini, semoga bermanfaat.*
