Peryataan Ruhut ini berbeda dengan hasil survei yang dirilis Indikator Juli 2020 yang menunjukkan peningkatan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat pada survei nasional.
Diketahui, dalam survei Indikator elektabilitas AHY dalam dua bulan terakhir naik menjadi 6,8 persen dari sebelumnya 4,8 persen. Ada peningkatan hampir 50 persen.
Sementara, elektabilitas Partai Demokrat meningkat menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 3,6 persen atau meningkat hampir 60 persen.
Baca Juga: Lontarkan Tudingan Danai Demonstran Pada SBY, Siapakah Dewi Tanjung?
Sejak dipimpin AHY pertengahan Maret 2020, partai yang didirikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang langsung tancap gas.
Ditambah lagi isu yang beredar akhir-akhir ini yang menyatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono merupakan seseorang yang menjadi dalang terjadinya aksi demonstrasi.
Hal ini juga menjadi faktor kerusakan citra baik partai Demokrat di mata masyarakat.
**