Geram Karena Terus disebut PKI, Megawati : Lama-lama Saya Kesal

- 29 Oktober 2020, 15:20 WIB
Megawati Soekarno Putri.
Megawati Soekarno Putri. /Tangkap layar dari Youtube.com/Sekretariat Presiden

MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku kesal karena hingga kini dirinya masih dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia atau lebih sering disebut PKI.

"Ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI, PKI buktikan dong ada aturannya jangan hanya untuk membohongi rakyat. Lama-lama saya kesal, tadi saya nanya ini viral apa enggak, oke saya ngomong ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully, lawan," kata Megawati saat meresmikan 13 kantor baru PDI Perjuangan secara virtual, dilansir mantrasukabumi.com dari Antarnews.com.

Megawati juga mengomentari tudingan serupa yang dilayangkan terhadap anggotanya di partai, Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Megawati Kesal Karena PDIP dan Presiden Jokowi Sering Dianggap PKI

"Loh, masa presiden kelima RI dibilang PKI, terus Pak Jokowi pilihan rakyat langsung, loh, kecuali tidak langsung, dua kali. Kami pengusungnya, nah, mau lagi dibilang PKI katanya turunan bapak ibunya (Jokowi) enggak jelas, bayangkan gen Republik Indonesia apakah akan begini rusaknya republik kita?" ujar Megawati.

Megawati juga heran mengapa orang tuanya Bung Karno dan Fatmawati dianggap bagian dari PKI. Padahal, kata dia, orang tuanya merupakan pahlawan nasional yang berjasa dalam Kemerdekaan RI.

Megawati juga menyampaikan sepak terjangnya yang sudah tiga periode menjadi anggota DPR. Di samping itu, dia juga pernah menjadi presiden dan wakil presiden. Menurut Megawati, dia tidak bakal bisa menggapai semua itu bila merupakan anggota PKI.

"Maksud saya tidak untuk sama sekali untuk menyombongkan diri. Tapi ini fakta pengalaman hidup, ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI?" katanya.

Baca Juga: Marah, Tolak UU Cipta Kerja Sampai Rusak Fasilitas Umum, Megawati : Rusak Fasilitas Emangnya Duit Lo

Menurut dia, menjadi anggota DPR pada era Orde Baru harus melalu penyaringan yang sangat ketat. Bahkan, seluruh pejabat publik disaring ketat sehingga tak mungkin ada keturunan PKI yang bisa lolos menjadi pejabat.
**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x