Waspada, BNBP Ingatkan DKI Jakarta yang Berada di Patahan Gempa

- 29 Oktober 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi di DKI Jakarta
Ilustrasi di DKI Jakarta /PMJ News
MANTRA SUKABUMI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan peningkatan antisipasi bencana alam. Hal itu diungkapkan olehnya dalam diskusi daring baru-baru ini.

Pasalnya, Doni mengungkapkan bahwa berdasarkan rujukan dari data World Bank yang mencantumkan Indonesia sebagai salah satu dari 35 negara dengan risiko ancaman bencana alam tertinggi di dunia.

Salah satunya bencana alam tersebut adalah gempa bumi. Doni pun menyebutkan kalau terdapat sebanyak 300 patahan gempa yang tersebar, tak terkecuali Ibukota negara, yakni DKI Jakarta.
Baca Juga: AS Kehilangan Akses di Laut China Selatan, Pompeo Yakin Ada Cara Baru Raih Indonesia dan Asia

"Bahkan Ibu Kota negara Jakarta itu pun tidak terlepas dari patahan-patahan yang ada di sekitar kawasan. Patahan Lembang, patahan Baribis, patahan Cimandiri, patahan Garsela atau Garut Selatan," ucap Doni sebagaiman yang dikutip mantrsukabumi.com pada Kamis 29 Oktober 2020 dalam Youtube BNPB.

Lebih lanjut, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 ini pun menyebutkan bahwa DKI Jakarta sempat mengalami tiga kali gempa dalam periode 500 tahun terakhir.

"Yaitu pada 5 Januari 1699, 22 Januari 1780, dan 10 Oktober 1834. Setelah peristiwa itu, kini DKI Jakarta relatif aman dari gempa," terangnya.

Maka dari itu, Doni mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terhadap mitigasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Berencana Akan Pulang ke Indonesia, Setiyono: Kasus Hukum Terus Diproses

"Oleh karenanya kewaspadaan dan tingkat kesiapsiagaan harus kita jaga," pungkas Doni.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x