Jokowi Keluarkan Pernyataan Resmi, Begini Sikap Indonesia Terkait Presiden Macron yang Hina Islam

- 31 Oktober 2020, 17:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron, yang meresahkan umat muslim di dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron, yang meresahkan umat muslim di dunia. /Kanal Youtube Sekretariat Presiden.

MANTRA SUKABUMI – Akhirnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bicara juga, pernyataan Presiden RI ini ditunggu masyarakat Indonesia dan dunia, pasalnya Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan resminya terkait pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang mendapat kecaman dari umat Islam dunia. Jokowi menyampaikan pernyataannya pada Sabtu, 31 Oktober 2020 ini dengan didampingi MUI dan Ormas-ormas Islam.

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilainya telah menghina agama Islam.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Baca Juga: Cek Penerima BPUM Rp2,4 Juta BRI di e-form.bri.co.id/bpum Lengkap dengan Syarat dan Ketentuan

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam," tegas Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan kanal Sekretariat Presiden, dilansir rri.co.id, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Sebelumnya, pasca insiden terbunuhnya seorang guru Prancis yang mempertunjukan kartun Nabi Muhammad, Macron menuding muslim sebagai separatisme, serta menggambarkan Islam sebagai agama yang mengalami krisis di seluruh dunia. 

Menurut Presiden Jokowi, pernyataan Macron telah melukai hati Umat Islam dunia dan dapat meecah belah persatuan antarumat beragama di dunia.

Jokowi menekankan, pihaknya juga mengecam aksi kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, Prancis. Namun dia tidak terima jika Macron menuding itu sebagai "serangan teroris Islamis". Sebab menurut dia, tindakan teroris sama sekali tidak diajarkan dengan agama manapun, termasuk agama Islam.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x