Wajib Isolasi Dua Minggu, Agenda Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab Terancam Tertunda

- 6 November 2020, 13:40 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /Twitter.com/@DPPFPI_ID
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /Twitter.com/@DPPFPI_ID /

MANTRA SUKABUMI – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikhawatirkan gagal menjadi wali nikah Syarifah Najwa Shihab, putri keempatnya yang akan menikah hari Sabtu, 14 November 2020 nanti.

Sebab, Habib Rizieq harus menjalani isolasi mandiri setibanya di Indonesia selama dua pekan, serta membuktikan dirinya bebas dari Covid-19 dengan hasil PCR negatif.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat mengatakan bahwa setibanya di Indonesia, Habib Rizieq harus isolasi mandiri selama 14 hari, itupun dilakukan setelah dirinya memiliki surat keterangan sehat dibuktikan dengan hasil PCR negatif.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Memanas, Ustadz Waloni Tantang Duel Ali Mochtar Ngabalin Hingga Mati: Tentukan Dimana Kita Ketemu 

Budi kemudian menjelaskan, jika Habib Rizieq tidak mengikuti tes PCR swab di negara asal, maka akan melakukan pemeriksaan di bandara. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes Nomor HK ./MENKES/338/2020 tentang Penanganan Kedatangan WNI dan Kepulangan WNA di Bandar Udara.

Setelah mengikuti prosedur tersebut, Habib Rizieq Shihab harus melanjutkan testing PCR di Wisma Atlet. Ia wajib menjalankan isolasi mandiri di Wisma Atlet, sambil menunggu hasil tes swab yang keluar kurang lebih setelah 3 hari, dilansir dari rri.co.id oleh mantrasukabumi.com.

"Kalau dia tidak bawa hasil PCR, nanti akan diperiksa bandara dan akan dibawa ke Wisma Atlet untuk diambilkan swab. Swab nanti tunggu hasilnya 3 hari, sambil nunggu, dia isolasi di Wisma Atlet, atau bisa memilih hotel yang dia tunjuk untuk isolasi mandiri," jelas Budi.

Jika hasil dari PCR negatif, maka Habib Rizieq dapat menjalani sisa isolasi mandiri di rumah, adapun jika positif maka ia harus dirawat di RS jika bergejala, atau tetap karantina di Wisma Atlet.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x