Ditantang Duel Ustadz Waloni Hingga Mati, Begini Respon Keluarga Ali Mochtar Ngabalin

- 14 November 2020, 05:48 WIB
Sekelompok pemuda mengaku keluarga Ngabalin, kecam ustadz Yahya Waloni
Sekelompok pemuda mengaku keluarga Ngabalin, kecam ustadz Yahya Waloni /Twitter @Ch_ChotImah

MANTRA SUKABUMI - Jagat media sosial beberapa waktu lalu dihebohkan dengan tantangan ustadz Yahya Waloni atas ucapan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Tidak terima atas ucapan Ngabalin, Ustadz Yahya Waloni bahkan menantang duel Ngabalin hingga mati. Ia menyerahkan tempat dimana keduanya bertemu kepada Ngabalin.

Hal itu disampaikan Yahya Waloni saat mengisi sebuah ceramah merespon ucapan Ngabalin yang meminta polisi memproses hukum dirinya dengan Refly Harun.

Baca Juga: Erick Thohir Ditunjuk Presiden Jokowi untuk Gantikan Sri Mulyani

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Kembali Cair ke Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan Bank Swasta

"Kibulin, dia ngomong juga di Google, setelah Gus Nur upayakan polisi tangkap Refly Harun dan Ustadz Waloni," ujarnya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube zhinyal Islam pada Jumat, 6 November 2020.

Yahya Waloni menyebut jika Ngabalin tidak senang dengan dirinya, tinggal tentukan tempat untuk baku hantam.

“Sudahlah Kibulin, kau kalau tidak senang dengan Yahya Waloni tinggal tentukan di mana kita ketemu, kita baku pukul sampai mati. Artinya berkelahi secara fisik. Kita figth,” lanjutya.

Pernyataan tersebut lantas mendapat respon dari sekelompok pemuda yang mengaku sebagai keluarga Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Komentari Ceramah Habib Rizieq: Tidak Akan Tunduk Pada Intimidasi Siapapun

Ancaman tersebut diunggah melalui platform media sosial Twitter, dalam video berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut nampak sekelompok pemuda yang diwakili seorang pemuda untuk berbicara. 

Mula-mula mereka mengaku sebagai keluarga Kepala Staff Ahli Utama Kantor Staff Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnal Presisi dengan judul "Respon Tantangan Duel Ustadz Waloni, Keluarga Ngabalin: Ingat Anda Seorang Ustadz Bukan Preman"

“Kami ini semua adalah kelurga besar abang Ali Mochtar Ngabalin, kami ingin sampaikan kepada Ustad Yahya Waloni.” Ujar salah seorang pemuda dalam video yang diunggah melalui akun twitter @Ch_ChotImah pada Senin, 09 November 2020.

Baca Juga: Ferdinand Nyinyiri Acara Maulid di Tebet: Apanya yang Diedukasi? Boleh Saya Tertawa

Pemuda tersebut juga mengingatkan kepada ustadz Waloni bahwa dirinya merupakan seorang ustadz, sehingga jangan berlagak seperti preman. 

“Terkait dengan pernyataannya yang mengundang orang tua kami, duel sampai mati. Kami hanya ingin sampaikan kepada Ustadz ingat anda seorang ustadz bukan preman," tegas pemuda tersebut. 

“Tapi kalau mulutmu, menghasutmu menjadi preman maka ingat mulutmu adalah harimaumu," lanjutnya. 

Kemudian salah seorang pemuda berbeda muncul dari barisan kedua nampak mengancam ustadz Waloni.

"Akan kami bungkam itu mulut kau itu.” tegasnya.** (Syifa'ul Qulub/Jurnal Presisi)

Editor: Andriana

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah