MANTRA SUKABUMI – Viral di media sosial Twitter video yang menunjukkan rombongan Pasukan Khusus TNI di depan Gang Petamburan, Jakarta Pusat.
Politikus Fadli Zon menanggapi video viral Pasukan Khusus TNI yang dikawal satu orang polisi di depan dengan menggunakan motor.
Dalam akun Twitter @fadlizon mengatakan bahwa kalau video Pasukan Khusus TNI yang beredar di media sosial itu benar, maka merusak nama baik TNI. Tambahnya, lebih-lebih lagi kalau tujuannya untuk menakut-nakuti rakyat.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab Pasca Kegiatan di Petamburan
"Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi kalau tujuannya menakut-nakuti rakyat. Harus diusut!" tulisnya dalam cuitan Twitter @fadlizon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 20 November 2020.
Apa benar video2 ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi klu tujuannya menakut2i rakyat. Harus diusut!
Beredar Video Pasukan Khusus TNI Show of Force di Depan Markas... https://t.co/bU7bJd76Gt— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 19, 2020
Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengkritik Pemerintah Pusat Indonesia dalam cuitan di Twitter-nya, yang mengatakan Pemerintah Pusat Republik Indonesia malah bersaing dengan DKI Jakarta.
Fadli Zon menanggapi akun Twitter @Aline_Yoana_Tan yang mengatakan Republik Indonesia itu seharusnya bukan bersaing dengan DKI Jakarta, melainkan sepatutnya bersaing dengan Rusia, Amerika, Jepang, Korea, dan Singapura.
“Republik Indonesia Itu Sepatutnya Bersaing Dengan Rusia, Amerika, Jepang, Korea Atau Singapura. Bukan Dengan DKI Jakarta”.