Turunnya TNI Bersihkan Atribut Habib Rizieq dan FPI, Andi Arief: Negara Sudah Kalah dan Tak Mampu

- 21 November 2020, 21:41 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. / /Dok. Pikiran Rakyat./

MANTRA SUKABUMI – Turunnya TNI dalam bersihkan atribut Habib Rizieq dan FPI yang terjadi beberapa hari lalu, menuai sorotan dari politikus partai Demokrat, Andi Arief.

Menurut Andi Arief, turunnya TNI untuk melakukan pembersihan atribut tersebut menandakan negara sudah kalah.

"Kalau TNI turun tangan, berarti negara dan seluruh pendukungnya kalah. Sudah tak mampu," cuit Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief_ , Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Terancam Dibubarkan Ternyata FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Begini Penjelasan Kemendagri

Andi Arief melanjutkan dalam twitannya, bahkan hal itu juga menandakan bahwa negara sudah tidak mampu memainkan perannya sehingga harus menurunkan TNI untuk mengurusi ketertiban sipil.

"Propagandis sampai struktur lumpuh dan diambil alih TNI. Ini new normal. TNI masuk ke wilayah politik diundang Presiden dan pendukungnya," ujar Andi Arief.

Diketahui sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui dirinya yang telah memerintahkan anggotanya untuk menurunkan atribut Habib Rizieq yang banyak tersebar di wilayah DKI.

Baca Juga: Ramai di Twitter! Mahfud MD: Negara Bisa Hancur Bila Lakukan Hal Ini

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x