Network
Baca Juga: Terancam Dibubarkan Ternyata FPI Bukan Lagi Berstatus Ormas, Begini Penjelasan Kemendagri
Apakah mutasi besar-besaran ini berhubungan dengan suhu politik yang memanas akhir-akhir ini?
Melalui laman resminya di TNI.mil.id, Pusat Penerangan TNI menegaskan bahwa mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi.
Juga pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan data yang diperoleh JURNAL PRESISI, mutasi dan promosi jabatan terhadap sejumlah 129 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
129 Pati TNI tersebut terdiri dari 53 Pati TNI AD, 43 Pati TNI AL dan 33 Pati TNI AU.
Dari TNI AD adalah: Letjen TNI Moch. Fachruddin, S.Sos dari Wakasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Herman Asaribab dari Pangdam XVII/Cen menjadi Wakasad, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. dari Dansecapaad menjadi Pangdam XVII/Cen.
Brigjen TNI Ferry Zein dari Kasdam XVIII/Ksr menjadi Dansecapaad, Brigjen TNI Djoko Andoko dari Dirdik Akademi TNI menjadi Kasdam XVIII/Ksr, Kolonel Arm Dedi Prihatmodjo, S.I.P. dari Paban I/Jakrenstra Srenaad menjadi Dirdik Akademi TNI, Mayjen TNI Joko Purnomo, S.H., M.H. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Baca Juga: Tanggapi Kondisi Negara, Mahfud MD: Siapapun Pemerintahnya Akan Runtuh jika Sengaja Berbuat Ini
Kolonel Inf Sri Umbul Mahatma Safrie, S.I.P. dari Paban Utama Jahpers Sahli Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI, Kolonel Arh Trias Wijanarko, S.I.P. dari Waasren Kaskogabwilhan III menjadi Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI.
