MANTRA SUKABUMI – Ferdinand Hutahaean selaku mantan politikus Partai Demokrat mengkritisi pernyataan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang mengatakan terkait persoalan imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Dalam hal ini Ferdinand Hutahaean menyampaikan sindirannya melalui cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 22 November 2020.
Mantan politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa yang salah bukanlah sistem demokrasi Indonesia. Tambahnya, dia mengatakan bahwa yang salah adalah elit politik yang menggunakan politik identitas menjual agama untuk mengejar Ambisi mereka.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Satgas PPMI Ujung Tombak Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
”Yang salah bukanlah sistem demokrasi Indonesia tetapi elit politik yang menggunakan politik identitas menjual agama untuk mengejar ambisi mereka,” Cuitan Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 22 November 2020.
Yg salah bukanlah sistem demokrasi Indonesia ttp elit politik yg menggunakan politik identitas menjual agama utk mengejar ambisi mrk.
"Yang salah itu yang Jualan agama, ayat dan Tuhan serta surga. Itu memang salah dalam demokrasi," kata Ferdinand.https://t.co/noVZhQ2zv1— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 22, 2020
Belakangan ini, aksi TNI mencopot baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menuai kontroversi di kalangan para elit politik Indonesia.
Datang dari pernyataan Fadli Zon lewat cuitan nya di akun Twitter @fadlizon yang diposting pada Sabtu, 21 November 2020 Dia menuliskan sindiran bahwa kelihatannya isi baliho Habib Rizieq Shihab bagus bagus tetapi kenapa banyak yang kepanasan.
Dalam hal ini Fadli Zon mengkritisi TNI dengan mengatakan apa yang seharusnya dikerjakan memberantas separatis tidak dilakukan tetapi malah memberantas baliho.