Awas Jangan Minum Air Hujan, Ini 8 Bahayanya Salah Satunya Gangguan Sistem Pernapasan

- 22 November 2020, 15:07 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. //Pixabay//MichaelGaida

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Sebut Sosial Media Jadi Alat Propaganda dan Ancam Negara

Perlu diketahui bahwa nyamuk betina akan menyimpan telur telurnya pada tempat tempat yang telah dimasuki air hujan yang kondisinya tidak mengalir, Lalu berkembang biak menjadi nyamuk dewasa yang siap menginfeksi manusia.

8. Munculnya demam tifoid

Penyebaran bakteri salmonella typhi paling mudah menyebar dan berkembang saat musim hujan tiba. Bakteri ini dapat berinteraksi dengan manusia melalui aliran air yang meluap. Misalnya ketika terjadi musibah banjir lalu anak anak atau orang dewasa bermain main dan mandi yang tanpa sengaja meminum air hujan yang meluap itu yang sebenarnya telah terkontiminasi dengan kotoran manusia dan hewan yang mengandung bakteri salmonella. Bahaya minum air hujan tersebut mucul karena manusia yang telah terinfeksi bakteri jenis salmonella dengan gejala awalnya mengalami demam tinggi.

9. Kelainan pembuluh darah
Kelainan pembuluh darah yang dimaksud adalah pembuluh darah yang menjadi vasokonfriksi yaitu penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan oleh keasaman air dan karakter dari butiran air hujan yang mengandung zat logam. Bahaya minum air hujan yang mengandung tingkat keasaman yang tinggi selain merusak sistem pencernaan ternyata mampu mengacaukan kinerja pembuluh darah akibat adanya perubahan bentuk dari pembuluh darah itu sendiri yang semakin menyempit.

Baca Juga: Menyedihkan, Selama Sekolah Ditutup Kehamilan Remaja di Kenya Meningkat 3 Kali Lipat

Kandungan zat dalam air hujan

Air hujan memiliki khasiat yang menyegarkan tubuh saat kita berinteraksi langsung dengan air hujan. Namun perlu diperhatikan bahwa kandungan zat dalam air hujan sangat erat kaitannya dengan kondisi atmosfer dan udara yang menyertai saat terbentuknya awan hitam.

-Mengandung H20 yang paling banyak terdapat didalam butiran air hujan atau gerimis
-Mengandung asam sulfat yang cukup tinggi
-Terdapat zat asam nitrat yang padat
-Mengandung karbon yang terdiri dari Ash dan Fly dalam bentuk butiran halus abu yang kasat mata

-Dapat mengandung bakteri, Alga dan jamur ketika jatuh ke bumi dan berinteraksi dengan makhluk hidup yang berhubungan dengan proses pembusukan
-Mengandung bakteri coliform yang ada pada butiran air hujan jika ternyata air hujan telah terkontiminasi dengan kotoran hewan

-Bakteri yang bersifat Airborne yang dihasilkan melalui angin dan udara yang terjadi saat hujan sedang berlangsung dimana kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan pada saluran pernafasan.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x