MANTRA SUKABUMI - Politisi partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pernyataan panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang mengungkapkan bahwa propaganda media sosial dapat mengancam keutuhan NKRI.
Menurut panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan pangkat jenderal bintang empat ini, dampak pengguna media sosial dan segala aktivitas dunia maya dapat secara instan mempengaruhi keutuhan sebuah negara.
Atas pernyataannya, Fadli Zon menilai pernyataannya merupakan hal yang tidak cerdas. Hal ini ia sampaikan melalui aku Twitternya @fadlizon.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Habib Ali Al-Jufri: Memamanas-manasi Negara dengan Dalih Agama, Kemungkinan Orang Bodoh atau Penipu
"Pernyataan yg tdk cerdas dr seorang Panglima TNI. Masih belum mengerti demokrasi," tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 22 November 2020.
Pernyataan yg tdk cerdas dr seorg Panglima TNI. Masih blm mengerti demokrasi.
Panglima TNI Sebut Medsos Dipakai sebagai Media Propaganda https://t.co/QetORlw32E— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 22, 2020
Ia juga menilai bahwa panglima TNI masih belum mengerti soal demokrasi yang menjadi sistem pemerintahan di Indonesia.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan, segala aktivitas dunia maya dapat secara instan mempengaruhi keutuhan sebuah negara.
“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus mengakui bahwa media sosial telah dapat dimanfaatkan sebagai media propaganda, media perang urat syaraf,” kata Hadi Tjahjanto dalam sebuah webinar, Sabtu, 21 November 2020.