Komentari Permintaan Pembukaan Sekolah Terhadap Anies, Ferdinand Sebut Kisruh dan Rusuh

- 22 November 2020, 18:19 WIB
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean (kiri) menanggapi unggahan Anies Baswedan (kanan) terkait buku How Democracies Die.
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean (kiri) menanggapi unggahan Anies Baswedan (kanan) terkait buku How Democracies Die. /Pikiran-Rakyat.com/ANTARA/Maria Rosari dan Instagram @aniesbaswedan

MANTRA SUKABUMI - Direktur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean akhir-akhir ini terus mengomentari berbagai hal, terlebih bekaitan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bahkan terbaru Ferdianand menyebut kata kisruh dan rusuh melalui akun Twitter miliknya saat menanggapi permintaan pembukaan sekolah baru.

Seperti diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan membuat kebijakan pembukaan sekolah.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Akan Kalah dan Hancur Jika Salah: Itu Adalah Janji Allah

Baca Juga: Ferdinand Sebut Solusi Bagi Jakarta, Anies Diproses Hukum oleh Polri dan Politik oleh DPRD

"Ciptakan terus polemik sampai kisruh dan rusuh," tulis Ferdinand melalui akun Twitter miliknya pada Minggu, 22 November 2020.

Isu pembukaan kembali sekolah dilontarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Nadiem telah mengumumkan akan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mulai Januari 2021.

Baca Juga: Ngebet Ingin Non Aktifkan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean Ungkit Undang-undang

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x