“Tentunya tidak boleh, masa ada darah nabi kok menghina? ‘Kan nggak pantas,” terang Gus Miftah.
Selanjutnya, Gus Miftah menjawab pertanyaan perihal siapa orang yang pantas untuk dihina. Gus Miftah menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh dihina.
Baca Juga: Riuh Warganet Sebut Anies Sindir Pemerintah Pusat Ferdinand: Demokrasi Mati Karena Politik Identitas
“Tidak ada seorang pun yang boleh kita hinakan,” jawab Gus Miftah.
Di akhir video, Gus Miftah mengingatkan bahwa wajib hukumnya bagi setiap orang untuk menghormati orang lain.
“Ingat, kita wajib menghormati orang lain, tetapi orang lain tidak wajig menghormati kita,” kata Gus Miftah.
Prinsip saya : "Kita Wajib Menghormati Orang Lain, tapi Orang Lain tidak Wajib Menghormati kita" pic.twitter.com/ZRUY1Pj48b— gusmiftah (@gusmiftah_) November 21, 2020
Pada video sebelumnya, yang diunggah Kamis, 19 November 2020, Gus Miftah juga mengunggah sebuah video yang ditonton lebih dari 4.000 kali.
Dalam video tersebut, menunjukkan dirinya sedang bermain sepak bola bersama rekannya di sebuah stadion sepak bola.
Tapi, tampak tidak ada sosok wasit dalam permainan tersebut, yang dijawab oleh Gus Miftah bahwa dirinya tidak butuh wasit dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Menggemparkan, 2 Mayat Utuh Selama 1600 Tahun Ditemukan di Penggalian Situs Pompeii