Sdr Panglima TNI Yth., saya anggota DPR Fraksi PKB. Saya usul, Pak Panglima TNI berikan penghargaan khusus kepada Pangdam Jaya atas tindakan tegas bersama jajaran menciptakan kembali rasa aman dan damai umat. NKRI harga mati! Hidup TNI. Hidup Rakyat!#TerimakasihPangdamJaya https://t.co/E7Tq6IGRbF— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) November 21, 2020
“Heran juga masih ada elit yang puja-puji pada kelompok pengabai aturan ini dan menyalah-nyalahkan institusi resmi (seperti TNI dan Polri) yang menegakkan aturan demi ketertiban masyarakat. Waras atau sakit jiwa?,” lanjutnya.
Padahal memurut Luqman Habib Rizieq Shihab dan kelompoknya sering melanggar aturan.
“Bagaimana aturan harus diterapkan kepada pihak yang tidak peduli pada aturan?,” pungkasnya.
Bagaimana aturan harus diterapkan kepada pihak yg tidak peduli pada aturan?
Heran juga masih ada elit yg puja-puji pada kelompok pengabai aturan ini dan menyalah2kan institusi resmi (seperti TNI dan Polri) yg menegakkan aturan demi ketertiban masyarakat. Waras atau sakit jiwa? https://t.co/rsfXN1bpjI— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) November 21, 2020
Sebelumnya, Fadli Zon yang juga merupakan anggota DPR RI bereaksi keras terkait penurunan baliho tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Akan Kalah dan Hancur Jika Salah: Itu Adalah Janji Allah
Bahkan Fadli menyebut hal itu menunjukkan akan menghidupkan kembali dwi fungsi ABRI.
"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polis,” tulis Fadli Zon.**