MANTRA SUKABUMI - Manchester United mengalami kekalahan dari Roma pada lanjutan semifinal Liga Eropa leg kedua dengan skor tipis 2-3.
Kekalahan itu tetap menghantarkan United lolos ke final untuk menantang Villarreal karena menang agregat gol 8-5.
Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku timnya bermain mengecewakan terutama pada babak kedua setelah unggul 1-0 selama setengah babak pertama.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Habib Rizieq Ngeluh Tak Bisa Tidur di Penjara, Ferdinand Hutahaean: Katanya Singa Gurun Pasir
"Kami mengalami pasang surut. Babak kedua hari ini mengecewakan, tapi kami berada di final. " kata Solskjaer dikutip mantrasukabumi.com dari uefa.com pada Jumat, 7 Mei 2021.
Secara statistik gawang United hampir dihujani paling tidak 12 kali tendangan yang mengarah ke gawang dari 22 kali usaha yang dilakukan Roma.
Solskjaer merasa peruntungan Roma digagalkan salah satunya oleh penjaga gawang United, David De Gea yang mementahkan peluang -peluang emas dari Edin Dzeko dan kawan-kawan.
Selain itu, United juga dibantu oleh dua gol dari striker mereka, Edinson Cavani yang mencetak gol ke 13 nya selama karirnya ke gawang Roma.
Baca Juga: Sentil Menantu Jokowi, Syahrial Nasution: ini Jendral Betulan Bukan Jendral Naga Bonar
"Untungnya kami memiliki salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dan seorang striker yang ingin mencetak gol," ujar Solskjaer.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga mengaku pemainnya terlalu sering kehilangan bola dan banyak memberi pemain Roma ruang untuk menguasai bola.
"Kami terus memberi mereka bola dan kehilangannya di posisi sulit," kata pelatih yang membawa United ke semifinal Liga Eropa musim lalu.
Sementara itu kapten United, Harry Maguire, mengaku kalau permainan United sedikit tegang pada awal babak pertama, sebelum ketegangan dipecahkan oleh gol Cavani di babak pertama.
Baca Juga: Prabowo Subianto Marah Gebrak Podium Hingga Buat Amien Rais Terperanjat Berdiri dari Kursinya
"Kami memulai permainan dengan sedikit tegang dan mereka menggunakan gaya menekan satu lawan satu, yang membuat permainan agak ujung ke ujung. Jelas, Edinson mencetak dua gol hebat," kata Maguire usai pertandingan.
Manchester United akan bertemu dengan wakil Spanyol, Villarreal, di final tanggal 26 Mei nanti setelah pada pertandingan lain Tim Kapal Selam Kuning mengandaskan perlawanan Meriam London.
Sebelumnya United harus melewati lima pertandingan di Liga Primer melawan Aston Villa, Leicester, Liverpool, Fulham dan Wolves.***