MANTRA SUKABUMI - Pertandingan leg pertama Euro 2020 Grup E antara Spanyol melawan Swedia di Sevilla berakhir imbang tanpa gol.
Pertandingan yang berakhir tanpa gol bukannya tanpa peluang. Spanyol yang langsung tancap gas begitu peluit dibunyikan memiliki banyak peluang.
Kecemerlangan penjaga gawang Swedia, Ruben Olsen membuat peluang para striker Spanyol gagal mencetak gol.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi UEFA pada Selasa, 15 Juni 2021, Spanyol menggempur lini pertahanan Swedia semenjak kick-off.
La furi Roja seharusnya bisa mencetak gol di menit ke-18 seandainya sundulan Dani Olmo tidak dihadang Ruben Olsen.
Lima menit berselang, Jordi Alba yang menyisir sisi kiri memberikan umpan ke Koke, namun gagal mengkonversinya menjadi gol, sepakannya masih melenceng dari gawang.
Alvaro Morata menerima umpan terobosan dari Jordi Alba, meskipun memiliki ruang yang cukup longgar, namun striker Juventus itu tendangannya masih belum tepat sasaran.
Swedia sendiri baru menciptakan peluang emas menjelang babak pertama berakhir, dimana bek Marcos Llorente nyaris melakukan gol bunuh diri andai tidak diselamatkan Unai Simon.
Di paruh kedua Spanyol kembali mencari gol pertamanya, Alvaro Morata kembali menebar ancaman namun lagi-lagi penyelesaian akhir jadi masalah.
Swedia bahkan nyaris mencetak gol, Marcus Berg yang sudah menanti di kotak penalti menerima umpan silang namun gagal dimanfaatkannya menjadi gol.
Permainan di babak kedua nyaris mempertontonkan dominasi Spanyol dalam penguasaan bola. Rapatnya pertahanan Swedia yang digalang bek Manchester United, Viktor Lindelof membuat frustasi para juru gedor Spanyol.
Spanyol sempat memperoleh beberapa peluang saat injury time, namun skor akhir di Sevilla tetap 0-0 tanpa gol tercipta.
Alhasil bek Swedia, Viktor Lidelof dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga itu karena menjaga pertahanannya dengan baik menghadapi para penyerang Spanyol.
"Dia mengorganisir pertahanannya dengan sempurna dan membawa ketenangan ke proses. Dia sangat baik di udara dan menutup penyerang Spanyol. Performa yang hebat." ujar Ginés Meléndez, Pengamat Teknis UEFA.
Bek Spanyol, Marcos Llorente merasa aneh lantaran rekan-rekannya memiliki begitu banyak peluang yang berbeda namun bola sepertinya menolak untuk masuk.
"Perasaan yang aneh. Kami menciptakan begitu banyak peluang dan tidak efektif dengan mereka. Sebenarnya kami menciptakan banyak peluang berbeda dan hanya ada beberapa diantaranya bola menolak untuk masuk." ujarnya usai pertandingan.
Sementara Alexander Isak, penyerang Swedia mengaku senang dengan hasil satu poin, dimana Swedia dipaksa untuk sedikit menguasai bola.
”Kami ingin sedikit penguasaan bola, untuk bisa menciptakan lebih banyak. Tetapi Anda harus menerima keadaan. Kami melakukannya dengan sangat baik hari ini. Kami berjuang sampai menit terakhir. Sebelumnya, kami akan senang dengan satu poin. Kami benar-benar puas dengan itu.” ungkapnya.
Susunan pemain:
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Marcos Llorente, Aymeric Laporte, Pau Torres, Jordi Alba; Rodri (Thiago Alcantara 66'), Koke (Fabian Ruiz 87'), Pedri; Ferran Torres (Mikel Oyarzabal 74'), Alvaro Morata (Pablo Sarabia 66'), Dani Olmo (Gerard Moreno 74').
Swedia (4-4-2): Robin Olsen; Mikael Lustig (Emil Krafth 75'), Marcus Danielson, Victor Lindelof, Ludwig Augustinsson; Sebastian Larsson, Albin Ekdal, Kristoffer Olsson (Jens Cajuste 84'), Emil Forsberg (Pierre Bengtsson 84'); Marcus Berg (Robin Quaison 69'), Alexander Isak (Victor Claesson 69').
Pada pertandingan selanjutnya di Euro 2020 Grup E, Spanyol akan melawan Polandia, sedangkan Swedia akan menantang pemuncak klasmen Slowakia.***