MANTRA SUKABUMI - Sergio Ramos telah pergi namun akan selalu dikenang, seperti kepergian Ronaldo keduanya adalah ikon Real Madrid.
Real Madrid, Sergio Ramos mengumumkan kepergiannya dari Real Madrid Madrid tepat 17 Juni 2021 hari ini.
Selamat tinggal Sergio Ramos, pengumuman resmi menciptakan nostalgia tertentu, perasaan yang tidak salah lagi tentang akhir suatu era dan segelintir kenangan.
Dilansir mantrasukabumi.com dari Marca pada Kamis, 17 Juni 2021. Mereka akan mengatakan bahwa Ramos sentimental dan mungkin mereka benar. Mereka lebih memilih Madrid daripada legenda mereka.
Baca Juga: Habib Husin Alwi Shihab Sebut UAS Masuk Kategori Ustadz Murtad, Ini Penyebabnya
Namun, saat Sergio Ramos mengucapkan selamat tinggal, kenangan akan pesepakbola unik tetap ada, bek tengah legendaris, sementara di antara daftar hal yang terlupakan adalah bahwa dia adalah orang yang aneh, dengan tato dan topi bowler, seri Amazon dan penjinak kuda.
Mereka akan mengatakan bahwa Real Madrid akan mengucapkan selamat tinggal sekali lagi kepada salah satu ikonnya. Dan mungkin mereka benar lagi.
Namun, pada kesempatan ini, itu harus berakhir seperti ini. Tidak ada kesepakatan untuk pembaruannya, tidak ada yang mau berkompromi dan kesepakatan tidak datang.
Ada terlalu banyak ego, tetapi tidak banyak minat dalam pembaruan kontrak.
Klub, yang hampir sepanjang musim lalu tanpa Ramos karena masalah cedera kapten mereka, kehabisan alasan untuk mempertahankannya: Madrid lebih penting daripada legenda mereka. Kami sudah tahu ini. Mereka ingat bagaimana Cristiano Ronaldo pergi beberapa waktu lalu.
Pada hari Kamis, konferensi pers antara Florentino Perez dan Sergio Ramos akan berlangsung online.
Akan menyenangkan melihat mereka bersama, tetapi kami tidak bisa menulis naskah akhir ini yang tidak akan membuat siapa pun senang.
Persiapkan dirimu untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sergio Ramos, dilucuti kemeja putihnya, akan menjadi idola sebanyak Cristiano Ronaldo.
Segera, pandangan bahwa penyerang Portugal itu luar biasa akan dibagikan dengan suara bulat. Sergio, dengan caranya sendiri, juga luar biasa.
Setelah 16 tahun di level tertinggi klub paling menuntut di dunia, ia menjadi pemimpin dengan karakter dan jiwa, pesepakbola yang merupakan bek tengah dan striker pada saat yang sama.
Seorang bek yang ulet dan pencetak gol yang tepat waktu, seorang pria untuk mengikuti akhir dunia dalam perang apa pun (dia ada di semua perang), pemain dengan gelar terbanyak kedua di Real Madrid (22) di belakang Francisco Gento.
Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Sergio, bahkan 'paket lengkap' yang menimbulkan ketidakpercayaan di antara para penggemarnya, luar biasa.
Fans Real Madrid berpikir: Apa jadinya hidup tanpa gol Ramos? Sergio pergi, tapi dia akan selalu dikenang.***