Perjalanan Karir Egy Maulana Vikri Berjuluk Messi dari Indonesia, Akankah Tampil di Piala AFF Suzuki Cup 2020?

21 Desember 2021, 12:32 WIB
Perjalanan Karir Egy Maulana Vikri Berjuluk Messi dari Indonesia, akankah Tampil di Piala AFF Suzuki Cup 2020? /Tangkapan layar Twitter/@idextratime//

MANTRA SUKABUMI - Inilah perjalanan karir Egy Maulana Vikri berjuluk Messi dari Indonesia,

Egy Maulana Vikri merupakan pemain Timnas Indonesia jebolan u-19 yang dikabarkan tidak bisa tampil Piala AFF Suzuki Cup 2020.

Perjalanan karir Egy Maulana Vikri di Piala AFF Suzuki Cup 2020 belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Luis Milla Beri Komentar Usai Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2020

Pasalnya, Egy Maulana Vikri yang merupakan pemain FK Senica tidak bisa bergabung sebelum Piala AFF Suzuki Cup 2020 dimulai.

Jutaan warga Indonesia menantikan Egy Maulana Vikri tampil di semifinal Piala AFF Suzuki Cup 2020 nanti.

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 21 Desember 2021 berikut perjalan karir Egy Maulana Vikri.

Egy Maulana Vikri lahir di Medan Sumatera Utara 7 Juli tahun 2006.

Egy Maulana Vikri Merupakan putra dari pasangan Syarifudin dan Asfiyah dan besar di tengah keluarga pesepakbola.

Ayah Egy, yaitu Syarifuddin merupakan pesepakbola yang berposisi sebagai striker di beberapa klub divisi satu di era 80-an.

Egy Maulana Vikri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Kakaknya yang bernama Yusrizal Muzakki ternyata juga pemain sepakbola profesional.

Pada musim 2017 memperkuat PSBL Langsa di Liga 2 Indonesia.

Egy Maulana Vikri mengawali karir sebagai pesepakbola muda di SSB u-15 untuk mengasah kemampuannya.

Ia bergabung bersama SSB Tasbi Medan dan mampu membawa tim SSB tersebut menjadi juara di turnamen grassroots Indonesia u12 di Tangerang.

Egy Maulana Vikri saat itu keluar sebagai top scorer, dari sinilah bakat dan skill Egy mulai ditemukan oleh coach Indra Sjafri.

Sekitar pertengahan tahun 2013, Bagja Sopiyan yang juga merupakan ayah angkat Egy Maulana Vikri membawa ia pindah ke Diklat Ragunan.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Singapura di Semifinal Piala AFF 2020, Shin Tae-yong: Kondisi Pemain Masih Oke

Awalnya orangtua Egy tidak mengizinkan, karena sebelum-sebelumnya pernah dijanjikan bermain di luar negeri oleh seseorang yang mengaku pencari bakat yang berujung penipuan.

Hingga saat itu membuat Egy Maulana Vikri trauma dan sempat membuatnya berhenti berlatih sepakbola.

Namun bahagia berhasil meyakinkan kedua orangtuanya, akhirnya Bagja membawa Egy Maulana Vikri terbang ke Jakarta dan berhasil mempertemukan Egy dengan Indra Sjafri.

Selama berada di Diklat Ragunan bakat dan skill Egy MV semakin terasah.

Mengikuti berbagai turnamen bersama tim diklatnya tersebut, tiga tahun berselang ia dipinjam bermain bersama tim asiop apacinti mengikuti God siakap punah khas pada tahun 2016.

Dalam turnamen Itu Egy Maulana Vikri menjadi pemain terbaik dan membawa timnya juara sekaligus menjadi top scorer dengan Raihan 28 gol.

Egy Maulana Vikri juga sempat dipinjam Brebes dalam kejuaraan piala Suratin 2016.

Selain membawa Persib menjadi juara lagi-lagi Egy Maulana Vikri menggondol piala pemain terbaik dan mencetak gol terbanyak dengan torehan 19 gol.

Berkat kehebatan dan prestasinya Egy menjadi langganan Timnas mulai dari u-14.

Salah satu prestasi yang membanggakan adalah meraih your Revolution trophy pada Tawlon turnamen 2017 di Perancis.

Penghargaan itu diberikan kepada Egy Maulana Vikri karena dinilai sebagai pemain yang paling berpengaruh di tim.

Penghargaan itu merupakan prestasi yang pernah disabet bintang sepakbola dunia seperti Zidane dan Cristiano Ronaldo.

Wonderkid Timnas Indonesia tersebut juga menjadi bagian skuad Garuda di Piala AFF u-18 2017 di Myanmar.

Berkat skill kecepatan serta kemampuannya saat itu Egy kembali menjadi Topskor dengan total delapan gol dan membawa skuad Garuda meraih juara tiga.

Pemain berpostur tinggi 165 cm tersebut membuat pecinta sepakbola tanah air dibuat kagum dan hebo kala itu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Alfeandra Dewangga Pemain Timnas Indonesia yang Perkuat di Piala AFF Suzuki Cup 2020

Bahkan jadi perbincangan dunia, ia masuk dalam deretan 60 pemain muda berbakat sepakbola dunia versi media The Guardian.

Pada akhirnya 11 Maret 2018 pemain yang berjuluk Messi dari Indonesia tersebut diumumkan resmi berkostum Lechia G'dank.

Saat itu usianya baru menginjak 17 tahun, Egy tanda tangan kontrak berdurasi tiga tahun dan akan menjadi bagian skuad utama Lechia Gdanks yang bermain di kasta tertinggi Liga Polandia.

Egy Maulana Vikri seringkali menghiasi bangku cadangan Lechia Gdanks.

Namun walaupun minim kontribusi Egy juga jadi bagian Lechia Gdanks dalam meraih dua trofi yakni piala Polandia dan vial pura Polandia.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler