MANTRA SUKABUMI - Simak perjalanan karir Asnawi Mangku Alam Bahar sang kapten Timnas Indonesia di Piala AFF Suzuki Cup 2020.
Di pagelaran Piala AFF Suzuki Cup 2020 Asnawi Mangku Alam Bahar menjadi pemain penting di skuad asuhan Shin Tae Yong.
Asnawi Mangku Alam Bahar menjadi pemain kepercayaan Shin Tae Yong untuk Timnas Indonesia yang berlaga Piala AFF Suzuki Cup 2020 tahun ini.
Baca Juga: Perjalanan Karir Kushedya Hari Yudo Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF Suzuki Cup 2020
Piala AFF Suzuki Cup 2020 menjadi ajang pembuktian kepercayaan Shin Tae Yong yang diberikan kepada Asnawi Mangku Alam Bahar.
Memiliki nama lengkap Asnawi Mangku Alam Bahar, Asnawi ternyata anak dari seorang legenda sepakbola PSM Makassar.
Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 21 Desember 2021.
Asnawi Mangku Alam Bahar lahir di Makassar 4 Oktober 1999.
Asnawi adalah salah satu pemain yang gagal mencetak gol pada waktu babak adu tendangan penalti di final piala AFF u-16 tahun 2013 di Malaysia.
Sehingga kala itu Indonesia kalah 3-2 atas Malaysia dan harus puas meraih runner-up piala AFF u-16.
Pada Pon 2016 dijawab Asnawi kembali untuk BG Putra dan turut membawa Sulsel menjadi Runner Up Pon 2016 yang dimenangi tuan rumah Jawa Barat.
Asnawi kemudian bergabung dengan Persiba Balikpapan pelatih Persiba saat itu Zainu Matos.
Zainu Matos langsung mempercayakan posisi lini Tengah kepada Asnawi.
Kepercayaan Itu membuahkan gol ke gawang Bali United pada November 2016
Gol itu menjadikan Asnawi pencetak gol termuda dalam sejarah sepakbola tanah air, saat itu Asnawi berusia 17 tahun 5 hari.
Baca Juga: Jelang Lawan Singapura di Semifinal Piala AFF 2021, Striker Timnas Indonesia: Kami Siap Kerja Keras
Penampilannya bersama Persiba membuat PSM Makassar merekrutnya pada tahun 2017.
Asnawi juga menjadi bagian dari sejarah Luis Milla di Indonesia.
Ia mendapatkan kepercayaan untuk tampil pada laga persahabatan melawan Myanmar di stadion pakansari pada 21 Maret 2017
Laga persahabatan itu dimenangi Myanmar 3-1, laga itu merupakan debut Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Mengingat pertandingan itu masuk kalender FIFA, laga itu juga menjadi debutnya bagi Timnas Indonesia.
Ada yang menarik dari perjalanan karir bek PSM Makassar Asnawi Mangku Alam Bahar.
Sang ayah Bahar Muharram sempat menyembunyikan identitas putranya agar tidak ada yang tahu bahwa Asnawi Adalah anaknya.
Caranya dengan hanya menggunakan nama Asnawi Mangku Alam selama sang anak mengikuti SSB atau seleksi Timnas.
Bahkan Asnawi kecil tidak pernah tahu bahwa dia terlahir dari seorang legenda PSM Makassar.
Asnawi baru tahu bapaknya mantan pemain sepakbola ketika dia duduk di bangku kelas 4 SD
Bermula saat Bahar mencoba memberi masukan pada Asnawi mengenai penampilannya di SSB.
Meski Asnawi sudah mengetahui bahwa sang ayah mantan pemain sepakbola, keduanya memilih untuk menutupi fakta tersebut.
Pernah suatu ketika Asnawi mengikuti seleksi Timnas u-16 Indonesia saat itu Bahar yang menyeleksi bersama Lestiadi.
Asnawi gagal dalam seleksi tersebut sampai rumah pun dia sempat protes kepada sang ayah.
Ayahnya mengatakan alasan tidak memilih Asnawi pada seleksi itu karena tidak menyukai cara bermain Asnawi.
Namun kritikan dari sang ayah kemudian menjadi semangat buat Asnawi.
Dia semakin rajin latihan dan selalu ingin membuktikan bahwa dia bisa lebih bagus dari sang ayah.
Hasilnya pun nyata saat ini dia menjadi salah satu pemain langganan Timnas Indonesia.***