MANTRA SUKABUMI - Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman dinyatakan telah bergabung dengan FK Senica.
Diketahui bahwa, Witan Sulaiman bergabung di FK Senica menyusul Egy Maulana Vikri di musim ini.
Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman langsung dipasangkan saat FK Senica melawan Zlate Moravce.
Baca Juga: Tanpa Egy Maulana Vikri, Shin Tae Yong Beberkan Komposisi Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2022
Pada laga tersebut tersebut, FK Senica berhasil menang dari Zlate Moravce dengan skor 2-1.
Sayangnya, Witan Sulaiman tidak mempersembahkan gol maupun assist saat pertandingan tersebut.
Namun ada momen saat Kombinasi Witan yang berbuah gol dianulir oleh wasit.
Saat itu Witan berhasil merebut bola dari pemain lawan dan dengan sigap rekannya menyambut bola dan memompanya kepada Egy hingga menjadi gol.
Sayangnya gol tersebut dianulir dan diubah menjadi tendangan penalti oleh FK Senica.
Beruntung peneliti tersebut berbuah gol walau sempat ditepis.
Itulah sedikit informasi mengenai Timnas Indonesia yang bermain di Liga luar negeri.
Untuk informasi lainnya, selain Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman kedua Bintang Muda Indonesia memiliki momen gol dis FC Senica.
Kini ada titik terang Bagus Kahfi di Timnas Indonesia menjelang Piala AFF U-23 2022 hingga Iwan Bule mengungkap kondisinya di Belanda
Untuk diketahui, Timnas Indonesia U-23 sangat membutuhkan sosok Bagus Kahfi di Piala AFF mendatang.
Kini, nama Bagus Kahfi menjadi sorotan ketika dirinya tidak lagi masuk skuad Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF arahan Shin Tae Yong.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tiba Jelang Indonesia vs Singapura Laga Semifinal Leg 1 Piala AFF Suzuki Cup 2020
Ketua umum PSSI Muhammad Iriawan membuat pernyataannya mengejutkan seputar Bagus Kahfi yang sedang merintis karir di Eropa.
Hal tersebut diungkapkan ketika menjadi narasumber di Podcast CloseTheDoor milik Deddy Corbuzier percakapan dengan bagus Kahfi.
Dibuka Muhammad Iriawan untuk menjelaskan kedekatan antara dirinya dengan pemain Timnas Indonesia, Bagus Kahfi.
Muhammad Iriawan memperlakukan para pemain Timnas Indonesia seperti ayah dan anak.
Muhammad Iriawan menyebut Bagus Kahfi dengan pilihan untuk melanjutkan karir di Eropa atau di anggota Polri, tanya ketua umum PSSI.
"Barusan bagus Kahfi WhatsApp saya, Pak Saya pingin terus main di luar negeri akan tetapi ayah saya mau saya masuk politik, Saya minta arahannya, bagaimana", kata Iriawan menirukan percakapan bagus Kahfi.
Klime yang diungkapkan Muhammad Iriawan lantas membuat publik heboh tidak ingin klaim tersebut menjadi bola liar.
Sontak Bagus Kahfi pun angkat bicara mengenai kebenarannya.
Bagus Kahfi menyebut cerita lengkapnya bukan seperti itu.
Sehingga ada kesalahpahaman antara dirinya dengan Mochamad Iriawan.
Masa bakti Bagus Kahfi bersama Jungle Trek yang akan berakhir pada Juni 2022.
Sang pemain awalnya menerima kontrak 18 bulan saat bergabung pada Februari 2021.
Baca Juga: Inilah Alasan Shin Tae Yong Tidak Mainkan Egy Maulana Vikri di Leg 1 Semifinal Piala AFF 2020
Sampai saat ini tidak ada yang istimewa dari karir Bagus Kahfi di Belanda.
Bahkan banyak pengamat sepakbola nasional yang menilai performa Bagus Kahfi menurun drastis.
Hal tersebut cara membuat Shin Tae Yong tidak meliriknya kembali untuk Timnas Indonesia.
Bagus Kahfi tentu mengkhawatirkan notifnya di luar negeri.
Itulah yang mendasarinya berkomunikasi dengan ketua umum PSSI Muhammad Iriawan.
Menarik dinantikan, apakah calon terbaik kader yang akan Bagus Kahfi pilih untuk kedepannya.***