MANTRA SUKABUMI - Shin Tae Yong coret 3 pemain Timnas U-23 sekaligus usai bermain dengan Timor Leste Kamis kemarin, 27 Januari 2022.
Pelatih Timnas U-23 Shin Tae Yong merasa kecewa dengan performa anak asuhnya ketika mengalahkan Timor Leste 4-1 dalam pertandingan persahabatan di stadion Dipta Gianyar Bali.
Pada pertandingan ini Timnas U-23 sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Paulo Gali pada menit ke-35.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ini Pemain Timnas U-23 yang Tidak Dicoret Shin Tae Yong untuk Berlaga di Kamboja
Bahkan Timor Leste nyaris membobol kembali Timnas U-23 lewat titik putih menjelang babak pertama usai.
Beruntung dengan tendangan Pareto dapat diblok oleh Syahrul Trisno Fadila penjaga gawang Timnas U-23.
Meski mencatat kemenangan pelatih Timnas U-23 Shing Tae Yong mengaku tidak puas melihat performa pemain, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari vidio yang diunggah dikanal YouTube FAIR PLAY SPACE.
Menurut Shin Tae Yong Timnas U-23 seperti meremehkan Timor Leste sehingga permainan full tidak berjalan sesuai harapan.
"Dari sisi hasil memang kami menang 4-1 tapi untuk pertandingan ini sangat sangat mengecewakan, para pemain harus evaluasi diri, saya akan berusaha agar tim berkembang dengan baik, mungkin meningkatkan mental pemain, secara keseluruhan pertandingan ini tidak memuaskan" ucap Shin Tae Yong.
"Performa di babak pertama harus dievaluasi, sebab performa seperti itu tidak membuat tim ini menjadi yang terkuat di Asia Tenggara. bukan hanya saya, tapi seluruh pemain juga harus evaluasi diri agar tidak terjadi lagi", ujar Shin Tae Yong.
Lanjut Shin Tae Yong, "Saya tidak bisa menilai performa satu pemain saja, pemain yang tampil di babak pertama dan kedua sama saja, setelah babak pertama selesai, saya marah kepada pemain, Saya tidak menginginkan pemain besar kepala".
Baca Juga: VIRAL! Gol Lemparan Kedalam Pratama Arhan Timnas U-23, Begini Reaksi Manchester City
Di sisi lain sejumlah pemain Timnas U-23 dinilai tampil buruk dalam kemenangan semalam, siapa saja mereka berikut ulasannya.
1. Dedik Setiawan
Dedik diturunkan sebagai starter sebagai ujung tombak, sayangnya kinerja pemain Arema FC itu terbilang mengecewakan dan minim kontribusi.
Tidak hanya itu, bomber 27 tahun ini juga melewatkan sejumlah peluang emas.
Ia terlambat menyambut umpan mendatar Ricky kambuaya di depan gawang yang sudah kausal.
Sebelumnya Ia juga membuang peluang setelah sepakan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti membentur mistar gawang.
Dedik akhirnya diganti di awal babak kedua dan demikian masih belum bisa mencoba gol bersama Timnas Senior Indonesia dari 13 penampilannya.
2. Hanis Saghara
Hani Sagara diturunkan di awal babak kedua untuk mengisi posisi ujung tombak menggantikan Dedik yang ditarik keluar.
Namun pemain Persikabo ini kemudian lebih banyak bermain melebar untuk mencoba menarik pemain belakang sekaligus membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Situasi ini pun membuat Hani Sagara pada akhirnya gagal mendapatkan sejumlah peluang berarti.
Ia juga beberapa kali terlalu lama menguasai bola, sehingga akhirnya justru bisa direbut pemain pulihkan Timor Leste.
3. Edo Febriansyah
Edo terpilih sebagai starter, di laga ini mengungguli Pratama Arhan, sayangnya bek kiri asal Persita ini justru menyuguhkan performa yang sangat mengecewakan.
Edo tercatat beberapa kali melakukan blunder dan salah umpan, yang salah satunya berujung pada gol tunggal Timor Leste.
Di akhir babak pertama Edo Febriansyah kembali membuat kesalahan yang menyebabkan Timor Leste melakukan serangan balik yang berujung penalti.
Beruntung sepakan kedua itu bisa digagalkan oleh kiper Syahrul Trisna.
Hingga pada akhirnya ditarik keluar di babak kedua dan digantikan Pratama Arhan, ia menjadi kreator club tiga gol Indonesia.***