Kabar Buruk, Persib Bandung Terancam Tidak Bisa Lanjutkan Pertandingan BRI Liga 1, Ternyata Ini Penyebabnya

2 Februari 2022, 18:31 WIB
UPDATE BRI Liga 1: Ini Alasan Laga Persib vs PSM Makassar Ditunda /instagram/@psm.makassar

MANTRA SUKABUMI - Persib Bandung terancam tidak bisa melanjutkan pertandingan dalam laga lanjutan BRI Liga 1.

Pasalnya, para pemain Persib Bandung dikabarkan terpapar Covid-19 secara bersamaan hingga hanya tersisa 13 pemain.

Karena itulah, PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunda pertandingan BRI Liga 1 pekan ke-22 antara PSM Makasar versus Persib Bandung.

Baca Juga: Pemain Terpapar Covid-19 Massal, Persib Bandung Tidak Bisa Main Lawan PSM Makassar, Kapan Jadwalnya?

Menurut PT LIB, penundaan laga dilakukan karena Persib Bandung tak memenuhi kuota pemain.

Penundaan tersebut diambil setelah rapat Emergency Meeting PT Liga Indonesia Baru dengan empat klub yang berlangsung Rabu siang kemarin.

Dalam pasal 52 ayat 7 regulasi Liga 1 2021/2022 terkait Hasil Test Covid-19 dan Eligibilitas, rapat darurat tersebut memang perlu dilakukan jika pemain dari salah satu tim yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14.

Dari Emergency Meeting yang terus memantau update hasil PCR hingga hari ini, tim Persib Bandung tidak memenuhi kuota pemain untuk pertandingan.

Setelah dilakukan tes, sebagian pemain Persib dinyatakan positif Covid-19 dan hanya tersisa 13 pemain yang siap bermain.

Sebelumnya, pertandingan laga bertajuk big match antara PSM Makasar versus Persib Bandung sendiri sedianya berlangsung malam ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Namun terkait jadwal lanjutan hingga saat ini belum ada jadwal baru karena masih akan disusun ulang dan akan diumumkan kemudian.

Seperti diketahui sebelumnya, pada pekan lalu sebanyak sembilan pemain Persib Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum pertandingan kontra Persikabo 1973.

Namun pertandingan pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu 29 Januari 2022 tersebut tetap berlangsung.

Menanggapi kondisi ini, salah satu dokter tim Persib Bandung Raffi Ghani mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Tak Penuhi Kuota Pemain, Laga Big Match BRI Liga 1 PSM Makassar Vs Persib Bandung Resmi Ditunda

Ghani mengaku dirinya langsung melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara kompetisi dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali. 

Merujuk protokol kesehatan, pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 selanjutnya langsung menjalani karantina mandiri di tempat yang sudah disediakan Satgas. 

Raffi memastikan, para pemain yang terpapar dalam keadaan cukup baik tanpa keluhan batuk dan pilek.

"Karantina dilakukan sesuai prosedur yaitu selama 10 hari, tapi akan terus dipantau. Jika selama 10 hari itu gejala sudah hilang, kami akan lakukan tes PCR dan jika menunjukkan hasil negatif, pemain bisa lepas dari karantina," kata Raffi, Minggu 30 Januari 2022 dikutip mantrasukabumi.com dari laman persib.co.id.

Dengan terpaparnya sembilan pemain PERSIB dari virus ini, Raffi memastikan akan meningkatkan penerapan protokol kesehatan terhadap pemain, tim pelatih dan para staf lainnya.

Selain itu, Raffi Ghani juga mengaku akan melakukan pemeriksaan secara rutin melalui antigen dan PCR akan terus dilakukan.

"Setelah kejadian ini harus saling mengingatkan untuk menjalankan prokes dengan baik, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak bicara dan menghindari kegiatan yang tak perlu," katanya. 

"Hari ini tim akan menjalani latihan recovery dan saya enggak mau kecolongan. Jadi, akan lebih dulu dilakukan tes antigen sebelum latihan. Rencananya, besok juga akan dilakukan lagi tes PCR kepada sembilan pemain yang terkonfirmasi positif," pungkasnya.*** 

Editor: Andriana

Tags

Terkini

Terpopuler