Kabar Gembira Datang dari Timnas U-23 Indonesia Jelang Piala AFF U-23, Ketum PSSI: Kita Patut Bersyukur

5 Februari 2022, 17:50 WIB
Kabar Gembira Datang dari Timnas U-23 Indonesia Jelang Piala AFF U-23, Ketum PSSI: Kita Patut Bersyukur /Tangkapan layar instagram @timnasindonesiainfo

MANTRA SUKABUMI - Kabar gembira datang dari Timnas U-23 Indonesia jelang gelaran Piala AFF U-23 di Kamboja.

Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia tinggal menghitung hari lagi akan melakoni gelaran Piala AFF U-23 pada tanggal 14-26 Februari 2022 mendapatkan di Kamboja.

Adapun kabar gembira tersebut adalah Komite Eksekutif World Anti Doping Agency (WADA) telah resmi mencabut sanksi larangan pengibaran bendera Merah-Putih saat pertandingan.

Baca Juga: Link Streaming BRI Liga 1 Persija Jakarta Vs Arema FC, Sabtu 5 Februari Pukul 20.45 WIB

Diketahui, Komite Eksekutif World Anti Doping Agency (WADA) telah resmi mencabut sanksi tersebut melalui mekanisme voting.

Menanggapi kabar menggembirakan tersebut, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan langsung bersyukur.

Kita patut bersyukur dengan pencabutan sanksi ini. Itu berarti kita bisa mengibarkan bendera Merah Putih di ajang internasional. Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan semua yang terlibat sehingga sanksi WADA ini akhirnya dicabut," ucap Mochamad Iriawan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman PSSI pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Dicabutnya sanksi tersebut, Mochamad Iriawan pun berharap akan menjadi motivasi tersendiri bagi pemain dan semua Official Timnas U-23 Indonesia saat bertanding di piala AFF U-23 nanti.

"Akan ada kebanggan bagi siapapun kalau atlet bertanding kemudian menjadi juara dan Merah Putih bisa berkibar. Alhamdulillah," kata Iriawan menambahkan.

Dalam rilisnya WADA mengatakan Indonesia sudah resmi memenuhi standar Internasional untuk kepatuhan kode oleh penandatanganan. Hal yang sama juga berlaku untuk Thailand yang sebelumnya terkena sanksi.

Baca Juga: Harga Terbaru Xiaomi Poco M3 di Indonesia, Lengkap dengan Spesifikasinya

Sebagaimana diketahui WADA menjatuhkan sanksi selama satu tahun terhadap LADI karena dinilai non-compliance terhadap WADA Code pada 7 Oktober 2021. Imbas sanksi tersebut, Merah Putih tak bisa berkibar saat atlet Indonesia naik podium.

Namun, saat ini WADA sudah resmi mencabut sanksi doping itu dari Indonesia dan Thailand. Dengan begitu, dipastikan Merah-Putih bisa berkibar lagi di kancah turnamen olahraga Internasional.

Mulai hari ini juga, Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) resmi berganti nama menjadi Indonesia Anti Doping Organization (IADO) setelah sanksi WADA resmi dicabut.

Pengumuman nama baru lembaga antidoping tersebut dilakukan di Kemenpora, hari ini. Dengan ini IADO dinyatakan resmi sebagai lembaga antidoping independen dan profesional dari Indonesia.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan, saat ini IADO sudah tidak menjadi bagian dari Kemenpora.

Meski demikian IADO masih akan mendapat subsidi dana dari pemerintah untuk keperluan operasional.

Baca Juga: Cuma Harga Sejutaan Punya HP Triple Camera, Ada Samsung dan Xiaomi, Terbaik Februari 2022

"Dengan kejadian ini IADO harus profesional, jadi independen. Tidak boleh lagi pengurus yang dari cabor dan juga pemerintah. Jangan sampai ada yang menitipkan ini dan itu," kata Amali.

"Sekarang IADO sudah punya kantor sendiri di Kebayoran, tetapi anggarannya tetap didukung pemerintah. Kalau kebijakan tidak boleh ada campur tangan pemerintah," pungkas Amali.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler