Ketum PSSI Iriawan Minta Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini Dipercepat, Menpora Amali Sebut Harus Hati-hati

10 Februari 2022, 20:40 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. /Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan tampaknya ingin segera mempercepat proses naturalisasi dua pemain untuk bergabung ke Timnas.

Ketum PSSI Mochammad Iriawan pun langsung meminta bantuan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali terkait proses naturalisasi kedua pemain tersebut.

Sementara itu, Menpora Amali menegaskan dirinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain timnas.

Baca Juga: Daftar 26 Nama Peserta Kursus Lisensi A PSSI Diploma Modul 1, Terdapat Nama Terkenal Mantan Pemain Sepakbola

Pasalnya, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain dan hanya akan dilakukan dalam situasi terpaksa dan adanya kebutuhan timnas serta jangka pendek. 

"Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan," kata Menpora Amali seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Kemenpora.go.id pada Kamis, 10 Februari 2022.

Meski demikian, Menpora Amali menegaskan jika saat ini ada kebutuhan untuk tim nasional dan juga untuk memperbaiki peringkat Timnas di FIFA, maka mau tidak mau membutuhkan tim nasional yang kuat. 

Selain itu, ia juga mengatakan jika saat ini Indonesia  membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi.

tak hanya itu, calon pemain naturalisasi jiga harus benar-benar berdarah Indonesia, minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis memang sangat dibutuhkan oleh tim

"Sekarang ini Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis benar-benar dibutuhkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Menpora Amali tak ingin pemain hanya sekadar berdarah Indonesia namun juga harus memiliki kualitas secara teknis dan benar-benar dibutuhkan timnas. 

Baca Juga: Demi Sepakbola Indonesia Lebih Berkualitas, PSSI Kembali Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi A Diploma Modul 1

"Kita membagi, pemerintah akan membantu tentang proses secara administrasi. Tetapi yang menyiapkan administrasi adalah federasi, mencari tahu, menelusuri benar tidak mereka berdarah Indonesia itu menjadi tugasnya federasi. Kemudian secara teknis itu adalah rekomendasi dari pelatih sekarang pelatih tim nasional kita adalah Sin Tae Yong," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjelaskan dua pemain yang diajukan pelatih Sin Tae Yong untuk dinaturalisasi menjadi pemain timnas adalah Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia. 

Naturalisasi dua pemain tersebut merupakan usulan dari pelatih sepakbola tim nasional Indonesia Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas dalam menghadapi Suzuki AFF 2022. 

"Dari hasil yang disiapkan oleh pelatih Sin Tae Yong, dua pemain tersebut yang ingin segera hier oleh yang bersangkutan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita. Sehingga nantinya dengan proses yang dibantu oleh Pak Menpora mereka bisa segera datang ke Indonesia untuk bisa bergabung dengan timnas kita," ujar Ketum PSSI Iriawan.

Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae Yong  kami meneruskan kepada pemerintah untuk membantu segera proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita," tambahnya.

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa naturlaisiais tersebut karena ada kebutuhan di timnas Indonesia dalam menghadapi FIFA World Cup U-20 tahun 2023 dan Suzuki AFF 2022. 

Baca Juga: Netizen Desak Lokasi BRI Liga 1 Dipindahkan, PSSI Pastikan Tetap di Bali, Ini Pertimbangannya

Menurut pelatih asal Korea Selatan ini kedua pemain yang dinaturalisasi tersebut dinilai bisa membantu timnas karena bermain di liga utama di Eropa dan secara teknis permainannya bagus 

"Naturalisasi sangat penting, pertama adalah harus ada campur darah Indonesia kedua harus punya teknik yang hebat untuk membantu sepak bola Indonesia ketiga dia harus tanggung jawab sebagai tim nasional Indonesia itu harus mencukupi dan baru bisa naturalisasi sebagai bangsa Indonesia," pungkas Shin Tae-yong.

Diketahui, rapat koordinasi (rakor) dengan PSSI untuk membahas terkait naturalisasi pemain Sepak Bola tersebut langsung di pimpin Menpora Zainudin di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Februari 2022.

Dalam rakor tersebut turut dihadiri oleh Ketum PSSI, Mochammad Iriawan, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong dan beberapa peserta lainnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kemenpora.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler