Unggah Foto Pratama Arhan Tengah Berdoa, PSSI: Semoga Kita Selalu Diberi Kesehatan

11 Februari 2022, 22:03 WIB
Unggah Foto Pratama Arhan Tengah Berdoa, PSSI: Semoga Kita Selalu Diberi Kesehatan dan Selalu dalam Lindungan-Nya. /*/Tangkapan Layar Twitter @PSSI

MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tampak mengunggah foto pemain Timnas Indonesia U23 Pratama Arhan tengah berdoa melalui akun Facebook resminya pada Jumat, 11 Februari 2022.

Dalam foto tersebut, Pratama Arhan tampak tengah berdiri dilapangkan saat melakukan latihan besama salah satu pemain Timnas Indonesia U23 lainnya yang sama-sama tengah melakukan doa.

Melalui unggahannya tersebut admin PSSI tampak menuliskan caption berisi sepenggal doa agar semuanya diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Kecewa dan Sedih, Ini Reaksi Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Batal Ikut Piala AFF U 23 2022 di Kamboja

"Semoga kita selalu diberi kesehatan dan selalu dalam Lindungan-Nya," tulis Admin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Facebook PSSI pada Jumat, 11 Februari 2022.

Seperti diketahui sebelumnya, PSSI secara resmi mengumumkan jika Timnas Indonesia U23 batal mengikuti Turnamen Piala AFF U 23 2022 di Kamboja.

Timnas Indonesia U23 sejatinya dijadwalkan bakal melakoni turnamen Piala AFF U 23 2022 di Kamboja pada 14-26 Februari 2022.

Bahkan, sebelumnya PSSI sendiri telah mengumumkan jika Timnas Indonesia U23 bakal berangkat menuju Kamboja untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022 pada hari ini Jumat, 11 Februari 2022.

Adapun alasan pembatalan tersebut disebabkan terdapat dua hal, Pertama ada tujuh pemain yang positif covid-19 dan 1 ofisial. Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Baca Juga: Skor Sementara PSS Sleman vs Persib Bandung 1-2, David Da Silva Pecah Telor, Wander Luiz Bobol Gawang Teja

Selain itu ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U 23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Batal Ikuti Turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, Netizen: Bak Dismabar Petir

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu.

Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada federasi karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U23.

Atas kejadian mengejutkan tersebut, Sekjen PSSI, Yunus Yusi langsung menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak.

"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U 23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus.

Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.

Selain itu, PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler