MANTRA SUKABUMI - Mungkin jarang diketahui oleh banyak orang, ternyata ada 5 pemain timnas Indonesia berlatar belakang santri.
Dari ke-5 pemain timnas Indonesia berlatar belakang santri tersebut, pemain Bhayangkara FC Evan Dimas salah satunya.
Seperti diketahui sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) bekerja sama dengan PSSI akan menggelar turnamen bertajuk Piala KSAD Liga Santri PSSI Tahun 2022.
Sedangkan jadwal bergulirnya turnamen bertajuk Piala KSAD Liga Santri PSSI ini akan laksanakan dua pekan setelah Idul Fitri 2022.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ajang Piala KSAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 ini akan berlangsung selama 6 bulan.
“Liga Santri ini akan memakan waktu empat sampai enam bulan. Jadi kami berharap tahun 2022 ini selesai,” ujar Iriawan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman PSSI pada Minggu, 13 Februari 2022.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun sangat mendukung penuh kompetisi tersebut dan akan menyediakan pencari bakat agar pemain-pemain terbaik dapat memperkuat tim nasional.
Lebih lanjut Iriawan menjelaskan jika Liga Santri akan diawali dengan penyisihan tingkat kabupaten/kota mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2022 lalu berlanjut ke provinsi di bulan Agustus hingga September 2022 dan tingkat nasional di bulan September hingga 22 Oktober 2022.
Semua ini nantinya diawasi Asosiasi Kabupaten/Kota dan Asosiasi Provinsi PSSI, bekerja sama dengan komando wilayah TNI AD setempat.
Nantinya, tim-tim terbaik dari provinsi akan melangkah ke putaran nasional yang rencananya berlangsung di Jakarta.
Adapun untuk format turnamen menggunakan home tournament dengan sistem pertandingan setengah kompetisi.
Sedangkan kuota nasional yang disediakan yaitu 34 klub juara provinsi ke putaran nasional, ditambah 6 klub.
“Rencananya, pembukaan digelar di Jawa Timur dan penutupan di Jakarta. Akan diusahakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semoga nanti sudah bisa dengan penonton,” jelas Iriawan.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berharap, Liga Santri dapat menghasilkan bibit-bibit unggul persepakbolaan nasional.
Selain itu, Dudung juga ingin Liga Santri tersebut dapat menjadi wadah silaturahmi para santri di Indonesia.
“Menjalin silaturahmi itu penting, apalagi antar santri di Indonesia. Kami pun berharap liga ini dapat menghasilkan atlet dengan karakter bagus dan sportivitas yang tinggi,” tutur Jenderal berusia 56 tahun itu.
Seperti diketahui, tak sedikit pemain sepak bola yang memperkuat Timnas Indonesia berlatar belakang santri atau diambil dari para pesantren.
Berikut daftar 5 pemain Timnas Indonesia berlatar belakang santri, diantaranya:
Ada Asnawi Mangkualam (Pesantren di Makassar);
Witan Sulaeman (Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di NTB;
Dedik Setiawan (Pesantren Liang Gunung);
Nadeo Agrawinata (Pesantren Al-Husna, Kediri); dan
Evan Dimas (Pesantren NU Shafta Lontar Citra, Surabaya).***