Murka dengan Kinerja Wasit Liga 3, Ketua PSSI Ancam Pakai Wasit Luar Negeri

9 Maret 2022, 10:37 WIB
Murka dengan Kinerja Wasit Liga 3, Ketua PSSI Ancam Pakai Wasit Luar Negeri /PSSI

MANTRA SUKABUMI - Banyaknya keputusan kontroversial wasit Liga 3, membuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan murka.

Ia mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Liga 3, terutama yang bertugas di babak 16 besar.

Pada Selasa 8 Maret 2022 kemarin, PSSI melakukan pertemuan dengan wasit-wasit yang bertugas di babak 16 besar Liga 3.

Baca Juga: Jam Tayang Arema FC vs Persib Bandung Live di Indosiar Rabu 9 Maret 2022, Ini Jadwal Lengkap BRI Liga 1

Diketahui, keputusan-keputusan wasit yang kontroversial itu salah satunya terjadi dalam laga Farmel FC vs Persikota.

Dalam laga itu terdapat keputusan wasit Untung Santosa, asisten wasit pertama, Hidayat dan asisten wasit kedua, Yulianto yang kontroversial.

Diketahui, dalam pertandingan itu Farmel menang 3-0 melawan Persikota Tangerang.

Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side. Lalu terdapat juga keputusan yang bukan takling tapi diberikan penalti. Dalam pertemuan itu, Iriawan mengaku kecewa kepada wasit-wasit tersebut.

Bahkan, Iriawan mengancam akan mendatangkan wasit dari luar negeri untuk memimpin laga di Liga 3.

"Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri," kata Iriawan dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi pssi.org, Rabu 9 Maret 2022.

Iriawan menegaskan, dengan keputusan kontroversial wasit Liga 3 itu tidak ingin ada cap permainan di PSSI.

"Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun," tegasnya.

Kendati demikian, ia memberikan ultimatum terhadap wasit-wasit tersebut untuk memperbaiki kinerjanya.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Arema FC vs Persib Bandung di Indosiar, Dapatkan Sekarang Link Streaming Nonton Malam ini

"Saya mohon ini diperbaiki karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan panutan bagi kalian," ucapnya.

Iriawan juga meminta wasit untuk kembali melihat rekaman video pertandingan antara Farmel dan Persikota.

"Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia, yang baik tingkatkan. Kedepannya jangan ada salah lagi," ujarnya.

"Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum dan Sekjen, serta Exco," ucapnya.

Terakhir, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memberikan arahan agar wasit mempunyai integritas, memimpin pertandingan dengan benar dan tidak ada keberpihakan.

"Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani jangan ada keberpihakan atau salah keputusan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi juga memberikan arahan senada. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga: Didukung Menpora, Respon Ketua Harian PBESI: Kita Lakukan Banyak Strategi Peningkatan

"Bisa jadi nanti orang-orang sudah tidak percaya dengan wasit-wasit Indonesia, dan kami bisa saja mengambil wasit-wasit dari luar negeri. Itu akan memicu wasit-wasit Indonesia untuk bisa lebih baik," ucapnya.

"Nanti juga akan ada Piala Soeratin U-17, U-15 dan U-13, jangan sampai Anda merusak mimpi anak-anak itu dengan keputusan-keputusan yang salah. Semoga masih ada niat baik dari kawan-kawan untuk memimpin laga dengan baik dan semangat serta kemauan baik di laga-laga Liga 3 berikutnya," lanjut Yunus Nusi.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler