MANTRA SUKABUMI- Persib Bandung harus puas berbagi poin dengan Persebaya setelah imbang 1-1 pada pertandingan tadi malam.
Persib Bandung sempat unggul dibabak pertama lewat gol cantik dari David da Silva di menit ke 25.
Keunggulan Persib Bandung harus sirna setelah Ricky Kambuaya mencetak gol penyama kedudukan di 15 menit sebelum berakhirnya babak kedua.
Sehingga kemenangan Persib Bandung harus pupus usai gol penyama kedudukan tercipta.
Inilah yang membuat pelatih Robert Alberts sedikit merasa kesal usai ditahan imbang Persebaya.
Di sisi lain pelatih Persib Bandung tersebut mengungkapkan jika Persebaya memang mendominasi umpan-umpan pendek.
Sehingga Persebaya terlihat mendominasi permainan ketimbang Persib Bandung yang hanya diisi oleh sepuluh pemain.
Persib Bandung harus bermain dengan sepuluh pemain usai Ardi Idrus diganjar kartu merah di babak kedua.
Sehingga membuat Persib Bandung harus kehilangan satu pemain lini belakang mereka.
"Ketika kami unggul 1-0, pertandingan sebenarnya berjalan secara seimbang. Saya pikir Persebaya mendominasi permainan melalui umpan-umpan pendek yang mereka terapkan," kata Robert setelah pertandingan dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi Persib Bandung pada Minggu, 20 Maret 2022.
Oleh karena pelatih Persib Bandung masih menaruh dendam dan seharusnya bisa membekuk Persebaya tadi malam.
Baca Juga: Klasemen Persib Bandung di Liga 1, Persebaya Kian Mendekat Bali United Calon Juara
Robert Alberts berharap jika laga tadi malam Persib Bandung bisa menang dan mengunci 3 poin guna menyusul Bali United.
Namun, sayangnya Persib Bandung harus berbagi poin dengan Persebaya dan semakin sulit untuk mengejar poin Bali United.
Pertandingan Persib Bandung vs Persebaya tadi malam di gelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Selain itu, pelatih Persib Bandung juga berkomentar seharusnya anak asuhnya bisa bermain lebih tajam dari Persebaya.
Mengingat Persebaya intensitas serangannya sudah mulai berkembang sejak babak kedua dimulai.
Pelatih Persib Bandung mengungkapkan seharusnya anak asuhnya bisa menghukum Persebaya dengan sebuah kemenangan.
"Di babak kedua, kami tahu tidak boleh mendapat kartu kuning lainnya. Jadi, Anda sedang dalam keadaan unggul, tapi tahu Persebaya mulai bangkit. Jadi, kami seharusnya bisa main tajam dan menghukum mereka," ungkapnya.***