CERDAS! Pelatih Bulutangkis Indonesia Ubah Strategi di Piala Thomas Cup 2022, Ini Penjelasannya

10 Mei 2022, 11:51 WIB
Pelatih bulutangkis Indonesia ubah dan atur strategi untuk menghadap pertandingan di Piala Thomas Cup 2022 /Instagram @badmintonina

MANTRA SUKABUMI - Perhelatan bulutangkis yang paling dinanti yaitu Piala Thomas Cup 2022 telah bergulir.

Diketahui, Timnas Indonesia menurunkan racikan formasi yang berbeda dalam Piala Thomas Cup 2022.

Perubahan formasi Piala Thomas Cup 2022 disampaikan matador Timnas Indonesia yaitu Herry di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: TERLENGKAP 30 Soal Pretest PPG UKG PAI, Kisi-kisi Seleksi Akademik Prediksi Tahun 2022 

Diawali terdapat perbedaan kala Tim Putra Indonesia bertarung melawan Thailand dalam babak penyisihan Grup A Piala Thomas Cup 2022.

Perubahan tersebut terjadi dalam susunan formasi di sektor ganda putra.

Sementara itu dalam tim ganda putri Indonesia tidak mengalami perubahan.

Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, perubahan ini semata-mata demi strategi.

“Kita menurunkan susunan formasi yang berbeda dengan kemarin saat melawan Singapura, Itu semuanya demi strategi,” Ucap Herry seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman pbsi.id pada Selasa, 10 Mei 2022.

Hal itu beliau sampaikan kala memimpin latihan Timnas Bulutangkis Indonesia pad Senin, 9 Mei 2022 di bangkok, Thailand.

Lebih lanjut, alasan perubahan itu terjadi agar para pemain bisa beradaptasi dengan lapangan Impact Arena yang memiliki hembusan angin yang cukup kuat.

Kondisi angin di Impact Arena saat dipakai bertanding berbeda dengan saat berlatih.

Baca Juga: Kumpulan Kisi-kisi Lengkap Kunci Jawaban Soal UAS PAS PJOK Kelas 6 SD MI Semester 2 TA 2021-2022 K13

Apalagi, pemain masih terbawa suasana dengan hembusan angin kencang saat bertarung dalam Kejuaraan Asia di Manila, pekan lalu.

“Saat latihan dan tanding di Impact Arena, kondisi hembusan anginnya berbeda. Kemarin saat latihan, penyejuk ruangan belum diaktifkan penuh. Jadi pemain perlu dan harus bisa beradaptasi dengan hembusan angin saat bertanding. Makanya, semua pemain perlu turun bertanding,” ucap Herry.

“Karena itu, tujuh pemain yang saya bawa harus saya mainkan semuanya. Agar mereka bisa cepat beradaptasi dan merasakan bagaimana atmosfer arena pertandingan dengan baik,” tutur Herry.

Demi tujuan adaptasi dan memberi kesempatan semua pemain bertanding, Herry pun perlu melakukan rotasi. Fajar Alfian/Muh. Rian Ardianto yang sudah tampil ketika melawan Singapura, diistirahatkan. Pun dengan Muh. Shohibul Fikri.

Herry pun kemudian memberikan kesempatan kepada Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk bertanding melawan tuan rumah Thailand. Juga dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bakal mendapat pasangan baru bersama Bagas Maulana, pasangan asli Fikri.

“Kevin/Bagas juga sering latihan bareng. Kevin bermain depan sebagai playmaker perlu didukung pemain bertipe killer atau tukang gebuk dari garis belakang dan itu dimiliki Bagas,” ucap Herry.

Baca Juga: Bocoran Soal Bahasa Inggris Kelas 8 SMP MTs dan Kisi-kisi Ujian Kenaikan Kelas UKK PAS Plus Kunci Jawabannya

Menurut Herry, dengan tujuh pemain yang dibawa, sejak dari Jakarta dirinya sudah melakukan simulasi untuk menyusun komposisi dan formasi sektor ganda. Siapa bakal diduetkan dengan siapa, semua sudah ada gambarannya.

“Dengan mengacak, kekuatan kita jadi tidak mudah dibaca lawan. Selain itu, kita juga bisa memilki komposisi dan formasi pasangan yang banyak. Ini juga agar lawan makin bingung setiap bertemu kita,” pungkas Herry.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler