MANTRA SUKABUMI - Tim putra bulutangkis Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Thailand dalam ajang Piala Thomas Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Senin 9 Mei 2022 malam hingga Selasa 10 Mei 2022 dini hari.
Hasil positif tim putra bulutangkis Indonesia dalam ajang perebutan Piala Thomas Cup 2022 ini tak lepas dari penampilan gemilang dua pasangan ganda anyar.
Pemain-pemain bulutangkis Indonesia ini bermain prima, Hendra Setiawan dkk berhasil menang atas tim Negeri Gajah Putih.
Baca Juga: Jadwal Thomas Cup 2022 Lengkap Rabu 11 Mei 2022 di Grup A: Ada Indonesia vs Korea Selatan dan Jepang
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman resmi PBSI, Selasa 10 Mei 2022, pada pertandingan pembuka penyisihan Grup A, Indonesia menang 4-1 atas Singapura.
Diketahui, laga Indonesia lawan Thailand ini molor sekitar satu jam dari jadwal yang telah ditentukan. Pertandingan seharusnya mulai pukul 19.00 waktu setempat, harus diundur sekitar satu jam karena dampak pertandingan sebelumnya di lapangan satu yang berlangsung panjang.
Diluar itu, keberhasilan Indonesia menekuk Thailand 4-1 juga ditentukan oleh dua pasangan baru yang diturunkan pelatih kepala Herry Iman Pierngadi.
Pasangan baru ini terbukti ampuh, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menyumbangkan angka kemenangan.
Melalui drama seru di gim kedua, Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong dengan skor 21-12, 26-28, 21-11.
Ahsan mengaku tidak mudah mengalahkan tim lawan, tapi dirinya bersyukur dapat menyamakan kedudukan hingga akhirnya menang.
"Alhamdulillah bisa menang dan menyamakan kedudukan 1-1. Lawan kita akui juga tidak mudah dikalahkan dan bermain baik. Mereka memberikan perlawanan ketat, terutama di gim kedua," ujar Ahsan.
"Gim pertama kita menang angin dan bisa memegang kendali permainan. Kita langsung start dan memimpin poinnya bisa jauh," timpal Hendra.
"Gim kedua, kita keserang terus karena kalah angin. Sudah berusaha keras, tetapi kalah juga. Di gim ketiga, saat berada di posisi menang angin kita kembali ke permainan kita dengan menyerang dan mengumpulkan angka banyak. Setelah pindah tempat di interval ketiga, biar tidak terserang, kita main panjang-panjang dan itu berhasil hingga akhirnya menang," sambung Hendra.
Sementara itu, pasangan Bagas/Kevin juga berhasil meraih kemenangan saat melawan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, dengan skor 24-22, 21-11.
"Dari sisi chemistry, Bagas/Kevin sudah lumayan, meskipun belum baik benar. Mungkin kalau dikasih angka baru 65. Ini karena Kevin juga tampil pertama kali dan baru beradaptasi dengan pertandingan. Apalagi posisi pasangan kita di gim oertama di tempat kalah angin, sehingga, serangan-serangannya belum optimal," ujar pelatih ganda Herry Iman Pierngadi.
Sementara itu, Kevin mengatakan, dirinya mengaku bersyukur dapat memenangkan pertandingan. Tapi, ia mengaku terdapat hal berbeda saat bertanding, walaupun sudah sering bermain bareng dengan Bagas.
"Bersyukur bisa menang. Memang meski sering main bareng Bagas, tentu ada beda dengan pertandingan resmi. Cuma dari sisi bagaimana pola permainan sih saya sudah tahu," kata Kevin.
Dari sektor tunggal, hanya Ginting yang belum berhasil menyumbangkan angka setelah dikalahkan Kunlavut Vitidsarn, 12-21, 21-15, 9-21.
"Penampilan Ginting sebenarnya jauh lebih bagus saja dibanding kemarin, cuma performanya memang belum pulih seperti semula. Saat reli-reli panjang, dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Apalagi yang dihadapi adalah Kunlavut, pemain yang memiliki stroke bagus dan mampu mengontrol permainan dengan baik," tutur pelatih tunggal putra Irwansyah.
"Rasanya sedih juga tidak bisa menang dan sumbang poin. Tadi pertandingannya juga ketat sejak awal. Kita tahu posisinya saling menang dan kalah angin yang berpengaruh besar terhadap permainan. Cuma di gim ketiga saat pindah lapangan, saya sudah tertinggal jauh. Saat mau mengejar, lawan sudah percaya diri," komentar Ginting.
Indonesia kemudian unggul 2-1 setelah Jonatan Christie di partai ketiga mengatasi Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 21-16.
Pemain yang kerap disapa Jojo ini mengatakan, dirinya merasa tidak puas dengan penampilannya. Tapi, ia bersyukur berhasil memang.
"Puji Tuhan bisa membuat Indonesia unggul 2-1. Tetapi, secara jujur dari sisi permainan saya hari ini masih jauh dari permainan terbaik saya. Meskipun menang pun, terus terang saya tidak puas. Bisa dibilang kalau memakai angka 100, penampilan saya hari ini hanya 50 saja. Tidak memuaskan saya," ucap Jojo.
Shesar Hiren Rhustavito menggenapkan Indonesia menang 4-1 usai menggusur Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14. “Dari awal saya percaya diri bisa mengatasi dia. Sebelumnya, saya juga selalu menang di empat pertemuan," tutur Vito.
Berikut skor Piala Thomas Indonesia vs Thailand (4-1)
Anthony Sinisuka Ginting vs Kunlavut Vitidsarn, 12-21, 21-15, 9-21.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong, 21-12, 26-28, 21-11.
Jonatan Christie vs Kantaphon Wangcharoen, 22-20, 21-16.
Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11.
Bagas Maulana/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, 24-22, 21-11.
Shesar Hiren Rhustavito vs Sitthikom Thammasin, 21-19, 21-14.***