MANTA SUKABUMI - Hasil mengejutkan diraih Timnas Indonesia setelah memenangkan pertandingan kualifikasi AFC Asian Cup 2023 atas Kuwait dengan skor 2-1.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait pada laga perdana Grup A 8 Juni 2022 di kualifikasi AFC Asian Cup 2023.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji kerja keras Skuad Garuda dalam meraih kemenangan atas Kuwait.
Baca Juga: Jadwal Tayang Timnas Indonesia vs Yordania Kualifikasi Piala Asia 2023 di TV Mana dan Jam Berapa?
Pelatih asal Korea Selatan itu memuji kerja keras para pemainnya sebagai kunci di balik kemenangan awal mereka di kualifikasi AFC Asian Cup 2023.
Skuad Garuda harus berjuang untuk bangkit dari ketinggalan satu gol dari tandukan Youssef Nasser yang membawa Kuwait memimpin sementara di akhir laga.
Marc Klok menyamakan kedudukan dari titik penalti sebelum turun minum dan Rachmat Irianto memastikan kemenangan dua menit setelah babak kedua dimulai.
Dengan memanfaatkan bola pantul menyusul penyelamatan yang tumpah dari kiper Kuwait, Irianto berhasil membuat Timnas Indonesia ungul 2-1.
Hasil tersebut menandai kemenangan pertama Indonesia melawan Kuwait, setelah menghadapi mereka dua kali di Kualifikasi Asia dan berkali-kali di AFC Asian Cup, kalah sekali dan seri pada tiga kesempatan.
Hal ini juga menempatkan Indonesia di posisi yang cukup positif jelang laga melawan Yordania pada 12 Juni 2022.
"Sebelum pertandingan ini saya pikir kami bisa bersaing di masing-masing dari tiga pertandingan," kata Shin dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi AFC.
“Saya tidak benar-benar berpikir kami bisa menang melawan Kuwait hari ini bahkan jika kami memiliki kesempatan. Meski cuaca panas, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras para pemain sepanjang pertandingan.”
Sementara, pelatih kepala Kuwait Vitezslav Lavicka menyesalkan kurangnya konsentrasi timnya karena kekalahan pada hari pembukaan menjadi pukulan besar bagi peluang juara 1980 untuk kembali ke Piala Asia AFC setelah kehilangan edisi 2019.
“Ini adalah hasil yang mengecewakan bagi kami, dan tanggung jawab kita bersama bersama,” kata Lavicka.
“Kami kehilangan konsentrasi di momen-momen penting selama pertandingan, dan itu membuat kami kehilangan hasil. Sekarang kami harus melanjutkan dan fokus pada bagaimana kami bisa menang melawan Nepal dan Yordania. Kami masih memiliki peluang untuk lolos, tetapi kami harus memenangkan kedua pertandingan,” pungkasnya.***