Laga Arema vs Persebaya Surabaya Berakhir Ricuh, Ratusan Orang Dilaporkan Tewas

2 Oktober 2022, 07:48 WIB
Ratusan orang dikabarkan meninggal dunia akibat ricuh yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. /*/Twitter.com/@akmalmarhali/

 

MANTRA SUKABUMI - Pertandingan Liga 1 antara Arema vs Persebaya berakhir ricuh akibat ulah suporter.

Kericuhan terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022 Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Dilaporkan ada sebanyak lebih dari 120 orang dilaporkan tewas dalam tragedi usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Usai Laga Arema FC Kalah dari Persebaya Surabaya, LIB Hentikan Sementara BRI Liga 1 2022

Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Minggu, 2 Oktober 2022, menjelaskan sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Nico mengatakan dari 129 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

Sementara akibat insiden ini, Liga 1 2022 secara resmi ditunda sementara setelah kejadian keributan yang meledak seusai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Diketahui duel antara Arema FC vs Persebaya di laga pekan ke-11 Liga 1 2022 berakhir dengan kemenangan tim Bajul 3-2 atas Singo Edan

Tiga gol Persebaya Surabaya diciptakan oleh Juninho pada menit kedelapan, Leo Lelis (33'), Sho Yamamoto (51').

Sementara dua gol Arema FC dicetak melalui Camara (42' serta 45+2').

Baca Juga: Hasil Akhir Arema FC vs Persebaya Hari ini Sabtu 1 Oktober 2022, Skor Akhir 2-3

Sayangnya, terjadi kejadian memilukan seusai laga di mana adanya kericuhan yang amat besar antar suporter yang diawali lemparan gas air mata. Bahkan, insiden ini menimbulkan banyak korban jiwa.

Menurut kabar yang beredar pihak Arema sebenarnya sdh minta laga diatur ulang jadwalnya dari malam ke sore karena pertimbangan keamanan, namun tidak diacc dari pihak Liga 1.

Sementara itu, Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, merasa turut menyampaikan berbelasungkawa atas kejadian naas tersebut.

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” ungkap Hadian, dikutip mantrasukabumi.com dari laman LIB.

Lukita juga menyampaikan rasa iba atas timbulnya korban dalam laga Liga 1 2022 kali ini.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," sambungnya.

Baca Juga: FULL TIME HASIL AKHIR Arema FC vs Persebaya Hari ini Sabtu 1 Oktober 2022, Cek Skor Berapa

Sebagai operator Liga 1 2022, PT Liga Indonesia Baru pun mengambil langkah cepat pasca-terjadinya keributan massal.

Alhasil, PT Liga Indonesia Baru resmi menunda Liga 1 2022 selama satu pekan.

Keputusan itu juga telah mendapat rekomendasi dari petinggi PSSI sebab insiden penggunaan gas air mata juga melanggar aturan dari FIFA.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI."

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” pungkas Hadian.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA LIB

Tags

Terkini

Terpopuler